Berinvestasi Di Crowde Untuk Kesejahteraan Petani Perempuan Indonesia
Berinvestasi pada perempuan petani Indonesia demi untuk kesejahteraan kaum wanita di Indonesia. Banyak sekali perbedeaan yang didapat pada perempuan, di Indonesia kesetraan gender menjadi tolak ukur perbandingan perempuaan dan laki-laki. Di anggapny hanya laki-laki saja yang boleh mencari uang sehingga upah petani perempuan sangat rendah. Minggu lalu di Jakarta (26 Maret 2018) #NgobrolTempo membahas kesenjangan upah pada petani perempuan. Disini dikenalkan cara investasi yang aman di CROWDE.
Pemberdayaan petani uga merupakan fokus pada CROWDE, perusahaan rintisan yang menghadirkan platfrom terbuka dimana masyarakat dapat menanamkan investasi untuk membantu permodalan para petani, aplikasi nya bisa di download di playstore.
Tekad ini dimulai dengan proyek pertanian IbuFatima dan Ibu Hakiah, dua perempuan petani di Lombok yang telah dibina GAIA dbB, salah satu penerima hibah MCA - Indonesia. Proyek mereka telah terdeia di website CROWDE untuk didanai oleh masyarakat, yang dapat mengaksesnya melalui http://bit.ly/perempuan petani. Lebih banyak lagi proyek perempuan petani akan tersedia di platfrom CROWDE. Kini saatnya berinvestasi sambil bantu perempuan petani di Indonesia, agar mereka lebih sejahtera dan berdaya.
Seperti yang dijelaskan oleh Dwi Raahayu Yuliawati Melalui mitra-mitra peneria hibah, MCA - Indonesia mningkatkan kapasitas perempuan petani. Mereka diajak memantapkan identitas sebagai petani. Begitu petani jadi profesi, mereka akan bekerja sesuai profesi tersebut dengan produktif dan menghasilkan pendapatan untuk keluarga. Ada Kleo Indaryono salah satu pengguna CROWDE yang sudah berinvestasi dalam beberapa project CROWDE. Begitu pula harapan dari CROWDE adalah penanam modal mendukung apa yang menjadian tujuan utama dari CROWDE bukan hanya keuntungan yang didapat yang menjadi tujuan penanaman modal.
Berinvestasi di Crowde untuk kesejahteraan petani perempuan
Narsubm di #NgobrolTempo
Meningkaatkan investasi pada perempuan petani adalah hal penting dalam upaya mensejahterakan rakyat Indonesia. Sebab, mereka memiliki potensi besar namun selama ini terhambat oleh rendahnya akses terhadap aset, pelayanan publik, dan proses pengambilan keputusan. Pekerjaan sebagai petani tidak dianggap pekerjaan bagi perempuan. Dengan memberdayakan perempuan tani dalam bidang pertanian akan berdampak positif bagi keluarga.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik pada tahu 2013 menyebutkan 7 juta orang atau 23% petani di Indonesia merupakan perempuan. Mayoritas perempuan petani adalah buruh tani yang hidup dibawah garis kemiskinan, sebab mereka diupah hingga 50% lebih rendah darpada petani laki-laki dengan jam dan beban kerja yang sama.
Millenium Chaallange Account - Indonesia (MCA - Indonesia)
lembaga wali amanat di bawah Bappenas yang bertujuan mengentaskan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi, percaya intergrasi gender dan inklusi sosial sangat penting dalam perencanaan serta implementasi programnya. Maka, MCA - Indonesia telah mengalokasikan dana khusus untuk mendukung proyek-proyek dengan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan untuk masyarakat, termasuk para perempuan petani.
Ada pembelajaran penting yang kami petik dari implementasi pproyek MCA Indonesia untuk pemberdayaan ekonomi perempuan. Salah satunya adalah, ternyata dengan membuka akses kepada perempuan petani terhadap pengetahuan dan ketrampilan baru, dampaknya terhadap meningkatnya ekonomi keluarga sangat signifikan. Peningkatan ini tidak hanya berdampak pada meningkatnya posisi tawar perempuan dalam rumah tangga, tetapi juga ditingkat komunitas. Tutur Direktur Inklusi Sosial dan Gender MCA - Indonesia, Dwi Rahayu Yuliawati-Faiz pada kesempatan di NgobrolTempo (26/03/2018)
Aplikasi CROWDE memudahkan kita untuk berinvestasi pada petani
Ngobrol Tempo juga dihadiri oleh Blogger dan Media
Saat ini, skema pembiayaan bank-bank di Indonesia masih sulit dijangkau oleh petani, terlebih bagi perempuan petani. Situasi ini banyak dimanfaatkan oleh Lintah Darat dan Tengkulak dengan mengambil keuntungan daei petani melalui cara yang seringkali keliru. Karena itu, kualitas hidup sebagian besar petani pun sulit meningkat karena terllibat dengan permasalahan jerat utang derbunga tinggi. Ucap Chief Executive Officer CROWDE, Yohanes SugihtononugrohoMCA - Indonesia dan CROWDE seppakat bekerja sama mendorong crowd-investment atau investasi gotong royong untuk makin memberdayaakan para perempuan petani, termasuk mereka yang sebelumnya terlibat dalam kegiatan MCA - Indonesia. Crowd-investment di platfrom CROWDE menjadi wujud gotong royong untuk memberdayakan perempuan petani di Indonesia.
Tekad ini dimulai dengan proyek pertanian IbuFatima dan Ibu Hakiah, dua perempuan petani di Lombok yang telah dibina GAIA dbB, salah satu penerima hibah MCA - Indonesia. Proyek mereka telah terdeia di website CROWDE untuk didanai oleh masyarakat, yang dapat mengaksesnya melalui http://bit.ly/perempuan petani. Lebih banyak lagi proyek perempuan petani akan tersedia di platfrom CROWDE. Kini saatnya berinvestasi sambil bantu perempuan petani di Indonesia, agar mereka lebih sejahtera dan berdaya.
Seperti yang dijelaskan oleh Dwi Raahayu Yuliawati Melalui mitra-mitra peneria hibah, MCA - Indonesia mningkatkan kapasitas perempuan petani. Mereka diajak memantapkan identitas sebagai petani. Begitu petani jadi profesi, mereka akan bekerja sesuai profesi tersebut dengan produktif dan menghasilkan pendapatan untuk keluarga. Ada Kleo Indaryono salah satu pengguna CROWDE yang sudah berinvestasi dalam beberapa project CROWDE. Begitu pula harapan dari CROWDE adalah penanam modal mendukung apa yang menjadian tujuan utama dari CROWDE bukan hanya keuntungan yang didapat yang menjadi tujuan penanaman modal.
Ngobrol kyak gini pasti seru dan asyik. Serta dapat pengalaman baru dari pembicara. Apalagi kumpul sesama blogger, jadi tambah semangat
BalasHapuswah keren ya programnya semoga petani wanita semakin maju di Indonesia
BalasHapus