25 Tahun Dompet Dhuafa Untuk Kaum Dhuafa
Puncak perayaan 25 tahun Dompet Dhuafa dirayakan di Tugu Proklamasi Menteng Jakarta Pusat (22/09/2018). Menjadi bagian dari hari yang bersejarah bagi Dompet Dhuafa, menjadi kebahagian tersendiri bagi saya. Terlihat jelas manfaat dari kita berdonasi, sudah tepat tempatnya dan sasarannya.
Jika melihat sejarah terbentuknya program "Dompet Dhuafa" ini berawal dari terusiknya hati nurani Parni Hadi selaku Pemimpin Redaksi (1993). Menginiasi dan mendirikan program Dompet Dhuafa sebagai wadah penggalangan donasi dari zakat, infak, sedekah dan wakaf masyarakat penderma. Dimana dana yang terkumpul disalurkan melalui program yang terencana dan dipertanggung jawabkan secara berkala.
Acara perayaan menuju 25 tahun Dompet Dhuafa berlangsung meriah. Mengangkat tema "Dompet Dhuafa menggelorakan semangat LOVER (Lombok Recovery)" mengembalikan Lombok pulih kembali. Puluhan komunitas hingga ribuan masyarakat berkumpul menjadi satu. Dalam rangka menjawab panggilan zaman, Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk sesama mitra, donatur, komunitas maupun elemen masyarakat untuk membangun negeri.
Pada perayaan tersebut dimeriahkan oleh 25 pernikahan dan sunatan massal, arena permainan tradisonal, festival mural, skateboarding, bazaar produk pemberdayaan Dompet Dhuafa, Aksi Layanan Sehat, Pijat Gratis dari Tuna Netra, Donor Darah hingha Seni dan Budaya.
Acara pagi itu dimulai dengan senam sehat dan pembagian doorprize. Total hadiah doorprize yang berjumlah 100 hadiah (sayangnya dari sekian banyak hadiah belum ada yang menjadi milik saya hiks..) dan pembagian jajan sehat, ikut menyemarakkan hari itu. Tugu Proklamasi menjadi saksi bisu pembacaan "Proklamasi Kaum Dhuafa" oleh Parni Hadi selaku inisiator, Pendiri dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa sudah terjun dengan berbagai program untuk Lombok Recovery (LOVER) mulai membangun Masjid Sementara, Sekolah Sementara, Hospital Keliling (HOPING) dan Rumah Sementara Bale Nyaman (Rumah Baleman) yang ramah di kawasan bencana gempa.
Semoga semakin banyak lagi para donator yang peduli akan kaum dhuafa di Indonesia.
Parni Hadi mengajak Gubernur Anies Baswedan untuk bersama-sama untuk menekan angka kemiskinan di Jakarta (22/09/2018).
Jika melihat sejarah terbentuknya program "Dompet Dhuafa" ini berawal dari terusiknya hati nurani Parni Hadi selaku Pemimpin Redaksi (1993). Menginiasi dan mendirikan program Dompet Dhuafa sebagai wadah penggalangan donasi dari zakat, infak, sedekah dan wakaf masyarakat penderma. Dimana dana yang terkumpul disalurkan melalui program yang terencana dan dipertanggung jawabkan secara berkala.
Acara perayaan menuju 25 tahun Dompet Dhuafa berlangsung meriah. Mengangkat tema "Dompet Dhuafa menggelorakan semangat LOVER (Lombok Recovery)" mengembalikan Lombok pulih kembali. Puluhan komunitas hingga ribuan masyarakat berkumpul menjadi satu. Dalam rangka menjawab panggilan zaman, Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk sesama mitra, donatur, komunitas maupun elemen masyarakat untuk membangun negeri.
Peserta sunatan massal pada puncak 25 tahun Dompet Dhuafa (22/09/2018).
Peserta pernikahan massal pada puncak 25 tahun Dompet Dhuafa (22/09/2018).
Pada perayaan tersebut dimeriahkan oleh 25 pernikahan dan sunatan massal, arena permainan tradisonal, festival mural, skateboarding, bazaar produk pemberdayaan Dompet Dhuafa, Aksi Layanan Sehat, Pijat Gratis dari Tuna Netra, Donor Darah hingha Seni dan Budaya.
Acara pagi itu dimulai dengan senam sehat dan pembagian doorprize. Total hadiah doorprize yang berjumlah 100 hadiah (sayangnya dari sekian banyak hadiah belum ada yang menjadi milik saya hiks..) dan pembagian jajan sehat, ikut menyemarakkan hari itu. Tugu Proklamasi menjadi saksi bisu pembacaan "Proklamasi Kaum Dhuafa" oleh Parni Hadi selaku inisiator, Pendiri dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa.
Mukadimah
Bahwa sesungguhnya kebahagiaan adalah hak setiap manusia, maka penjajahan kemiskinan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengab perikemanusiaan dan perikeadilan.
Atas berkah rahmat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, dan di dorong keinginan luhur untuk menjunjung tinggi martabat manusia, maka dengan ini kami menyatakan:
Proklamasi
Kami atas nama kaum dhuafa menyatakan kemersekaan dari penjajahan kemiskinan. Hal-hal mengenai pelaksanaanya diselenggarkan secara seksama melalui program-program pemberdayaan berdasar azaz: cepat, cermat, tepat, hemat, manfaat dan martabat.
Jakarta, 22 September 2018
Atas nama kaum Dhuafa
Parni Hadi
Inisiatior, Pendiri dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa.Gubernur DKI Anies Baswedan pun ikut menghadiri milad 25 tahun Dompet Dhuafa. "Dompet Dhuafa menjawab panggilan zaman dan khusus rangkaian Lombok Recovery, kita akan mensosialisakan hingga mengomunikasan kepada masyarakat, inilah sinergi Dompet Dhuafa bersama dengan masyarakat, inilah sinergi Dompet Dhuafa bersama dengan para mitra, donatur, komunitas hingga seluruh elemen masyarakat yang telah berlangsung pada respon bencana di Lombok, "ucap drg. Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa.
Pagelaran seni dan budaya pada puncak milad 25 tahun Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa sudah terjun dengan berbagai program untuk Lombok Recovery (LOVER) mulai membangun Masjid Sementara, Sekolah Sementara, Hospital Keliling (HOPING) dan Rumah Sementara Bale Nyaman (Rumah Baleman) yang ramah di kawasan bencana gempa.
Semoga semakin banyak lagi para donator yang peduli akan kaum dhuafa di Indonesia.
Keren juga pak Parni bikin proklamasi kaum dhuafa. Selamat milad dompet dhuafa yang ke dua puluh lima tahun
BalasHapusKemaren sempet pengen ikutan ke sini. Pengen ikutan donor darahnya. Hikss.. tapi gak bisa. Happy milad dah buat DD yg ke 25. Semoga bisa terus bersinergi memberikan manfaat untuk banyak umat di bumi pertiwi ini.
BalasHapus