Selamatkan Keluarga Dari Diabetes
Setiap tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyelenggarakan Car Free Day dengan tema "Selamatkan Keluarga Dari Diabetes" di FX Sudirman Jakarta (11/11/2018). Acara diisi dengan senam diabetes, talk show sharing dan edukasi terhadap penderita Diabetes.
Bayi baru lahir pun bisa terkena diabetes. Ciri anak yang terkena diabetes ditandai dengan kencing pada anak banyak dan biasanya anak yang sudah tidak ngompol lagi tetapi tiba-tiba ngompol. KAD kegawatan pada DM 1 ditandai dengan sesak napas, koma atau pingsan, gula darah suatu nya sangat tinggi. Jika ada hal yang tidak pada biasanya pada anak maka cepat periksakan ke dokter. Harus waspada nih untuk orangtua jika melihat anak yang makannya banyak tapi berat badannya turun, sering ngantuk dan air seni banyak.
Tipe 2 pada anak ini berhubungan pada gaya hidup. Terjadi pada anak yang mengalami obesitas, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, dan diet tidak sehat/tidak seimbang serta merokok. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjuk angka kejadian faktor risiko DM tipe-2 yaitu sebesar 18,8% anak usia 5-12 tahun mengalami mengalami kelebihan berat badan dan 10,8% menderita obesitas. Balita yang gemuk akan menganggu sistem tubuh.
Bagi anak Diabetes dan keluarga dapat bergabung dalam komunitas Yayasan Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR) yang menjadi wadah untuk berbagi informasi dan penghargaan.
Bagaimana peran keluarga dalam memastikan tumbuh kembang anak dengan Diabetes Melitus tetap optimal?
Keluarga adalah pendukung terapi yang sangat penting bagi anak dan remaja dengan Diabetes Melitus (DM) dan menjadi salah satu fokus apabila pengelolaan DM belum sesuai dengan target. Alasannya adalah anggota keluarga merupakan orang terdekat yang membantu kebutuhan mereka sehari-hari. Anggota keluarga yang paling mungkin memberikan nasihat maupun pengaruh kepada anak dalam menjalankan terapi setiap hari dan menjaga kesehatannya secara umum. Selain itu, secara psikologi hubungan dalam keluarga dapat mempengaruhi status kesehatan anak, termasuk kontrol metabolik.Hari Diabetes Sedunia |
Bayi baru lahir pun bisa terkena diabetes. Ciri anak yang terkena diabetes ditandai dengan kencing pada anak banyak dan biasanya anak yang sudah tidak ngompol lagi tetapi tiba-tiba ngompol. KAD kegawatan pada DM 1 ditandai dengan sesak napas, koma atau pingsan, gula darah suatu nya sangat tinggi. Jika ada hal yang tidak pada biasanya pada anak maka cepat periksakan ke dokter. Harus waspada nih untuk orangtua jika melihat anak yang makannya banyak tapi berat badannya turun, sering ngantuk dan air seni banyak.
Para pembicara di talkshow "Selamatkan Keluarga dari Diabetes" |
Tipe 2 pada anak ini berhubungan pada gaya hidup. Terjadi pada anak yang mengalami obesitas, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, dan diet tidak sehat/tidak seimbang serta merokok. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjuk angka kejadian faktor risiko DM tipe-2 yaitu sebesar 18,8% anak usia 5-12 tahun mengalami mengalami kelebihan berat badan dan 10,8% menderita obesitas. Balita yang gemuk akan menganggu sistem tubuh.
Bagi anak Diabetes dan keluarga dapat bergabung dalam komunitas Yayasan Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR) yang menjadi wadah untuk berbagi informasi dan penghargaan.
wah pasti acaranya seru plus dapat info tentang kesehatan lagi
BalasHapusIya sekalian olahraga pagi
Hapus