Ikatan Dokter Anak Indonesia Dan PT Nestle Indonesia Mendukung Komitmen Bersama Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat
Bulan April dikenal dengan bulan Pekan Imunisasi Dunia. Rabu kemarin saya membawa anak saya berobat ke rumah sakit. Disana yang ditanyakan oleh perawat adalah imunisasi nya apakah sudah lengkap apa belum, karena si dede kini genal berusia 17 tahun. Alhamdulillah dulu anak saya sudah lengkap imunisasi nya sesuai dengan umurnya dan yang dianjurkan pada KMS.
Saya merasa imunisasi sangat penting untuk kekebalan tubuhnya. Maka nya sejak lahir kedua putri saya sudah mendapatkan imunisasi BCG dan Hepatitis B. Pada usia 2 bulan imunisasi DPT 1. Ketika berusia 9 bulan lengkap sudah imunisasinya. Meski sehabis imunisasi tubuh si bayi akan menjadi hangat namun itu adalah efek yang biasa, dimana vaksin sedang bekerja.
Jakarta, 22 April 2019 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan PT Nestle Indonesia dalam rangka menyambut Pekan Imunisasi Dunia (PID) dengan tema nasional "Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat" pada tanggal 24-30 April 2019 mendukung komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia sehat. Menekankan pentingnya melengkapi status imunisasi dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Imusasi telah menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit menular yang mematikan di dunia. Imunisasi mencegah penyakit, kecacatan dan kematian dari penyakit menular yang dapat dicegah oleh imunisasi (PD3I), termasuk difteri, hepatitis B, campak, rubela, gondongan, pertusis, pneumonia, polio, diare rotavirus, tetanus dan kanker serviks.
Meskipun telah berbagai kemajuan dalam hal cakupan dan perkenalan vaksin baru, target cakupan untuk eliminasi PD3I masih jaut dari tercapai. Ternyata masih banyak anak di dunia yang tidak di vaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap. Total yang tercatat masih ada 19 juta anak yang berisiko untuk menderita penyakit-penyakit yang berpotensi mematikan.
Menurut World Health Organization (WHO) saat ini imunisasi diperkirakan dapat mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya dan tambahan 1,5 juta nyawa dapat diaelamatkan apabila cakupan imunisasi global bertambah. Konferensi pers pada hari itu juga dihadiri oleh Dr. Piprim B. Yanuarso, Sp.A(K) sebagai PJS Ketua Umum PP IDAI, juga narasumber Prof. DR. Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si dari Satuan Tugas Imunisasi IDAI serta Dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, dan Head of Medical & Nutrition Service Departement, Nestle Indonesia DR. Dr. Ray Basrowi, MKK untuk menyampaikan informasi bahwa imunisasi dan nutrisi penting untuk setiap usia dan kita semua dapat terlindungi dengan imunisasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah pembekalan pengetahuan bagi blogger dan rekan media mengenai pentingnya, imunisasi bagi anak Indonesia. Harapannya pesan-pesan edukatif terkait pentingnya imunisasi dapat disebarkan sehingga dapat membantu memaksimalkan cakupan imunisasi yang tinggi secara terus menerus. Vaksinasi dibuat karena adanya penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan memberikan imunisasi untuk kekebalan tubuh.
Saya merasa imunisasi sangat penting untuk kekebalan tubuhnya. Maka nya sejak lahir kedua putri saya sudah mendapatkan imunisasi BCG dan Hepatitis B. Pada usia 2 bulan imunisasi DPT 1. Ketika berusia 9 bulan lengkap sudah imunisasinya. Meski sehabis imunisasi tubuh si bayi akan menjadi hangat namun itu adalah efek yang biasa, dimana vaksin sedang bekerja.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan PT. Nestle Indonesia mendukung komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia sehat. |
Jakarta, 22 April 2019 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan PT Nestle Indonesia dalam rangka menyambut Pekan Imunisasi Dunia (PID) dengan tema nasional "Imunisasi Lengkap Indonesia Sehat" pada tanggal 24-30 April 2019 mendukung komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia sehat. Menekankan pentingnya melengkapi status imunisasi dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Imusasi telah menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit menular yang mematikan di dunia. Imunisasi mencegah penyakit, kecacatan dan kematian dari penyakit menular yang dapat dicegah oleh imunisasi (PD3I), termasuk difteri, hepatitis B, campak, rubela, gondongan, pertusis, pneumonia, polio, diare rotavirus, tetanus dan kanker serviks.
Meskipun telah berbagai kemajuan dalam hal cakupan dan perkenalan vaksin baru, target cakupan untuk eliminasi PD3I masih jaut dari tercapai. Ternyata masih banyak anak di dunia yang tidak di vaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap. Total yang tercatat masih ada 19 juta anak yang berisiko untuk menderita penyakit-penyakit yang berpotensi mematikan.
Pemberian imunisasi rutin lengkap yang disertai dengan pemenuhan nutrisi yang tepat bersama-sama dapat mencegah penyakit dan mendukung tumbuh kembang yang optimal. |
Menurut World Health Organization (WHO) saat ini imunisasi diperkirakan dapat mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya dan tambahan 1,5 juta nyawa dapat diaelamatkan apabila cakupan imunisasi global bertambah. Konferensi pers pada hari itu juga dihadiri oleh Dr. Piprim B. Yanuarso, Sp.A(K) sebagai PJS Ketua Umum PP IDAI, juga narasumber Prof. DR. Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si dari Satuan Tugas Imunisasi IDAI serta Dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, dan Head of Medical & Nutrition Service Departement, Nestle Indonesia DR. Dr. Ray Basrowi, MKK untuk menyampaikan informasi bahwa imunisasi dan nutrisi penting untuk setiap usia dan kita semua dapat terlindungi dengan imunisasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah pembekalan pengetahuan bagi blogger dan rekan media mengenai pentingnya, imunisasi bagi anak Indonesia. Harapannya pesan-pesan edukatif terkait pentingnya imunisasi dapat disebarkan sehingga dapat membantu memaksimalkan cakupan imunisasi yang tinggi secara terus menerus. Vaksinasi dibuat karena adanya penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan memberikan imunisasi untuk kekebalan tubuh.
Masih banyak para orangtua yang termakan berita hoax. Sehingga si anak tidak mendapatkan haknya. Padahal bukan hanya di Indonesia saja bahkan di semua negara di dunia melakukan imunisasi rutin karena terbukti penting, aman dan bermanfaat.
Pencegahan penyakit selain dengan ASI, nutrisi dan kebersihan yang juga mendukung imunisasi. Jadi jangan tunda untuk mengenalkan berbagai macam nutrisi yang terdapat pada makanan. Berikan mereka makanan sesuai dengan umurnya. Pemberian MPASI yang mengandung nutrisi baik yang terdapat pada bubur susu Cerelac.
Prebiotik yang terdapat dalam kandungan Cerelac, terbukti secara klinis. Cerelac MPASI instan bergizi lengkap untuk perutnya yang kecil. Diperkaya dengan zat besi, zink, vitamin A dan vitamin C untuk memenuhi kebutuhan si kecil.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.