Malam Penuh Kenangan
Semalam gw jemput kaka, sambil menunggu, gw nikmati malam lampu di jalan Gajahmada kelap kelip karena masih banyak kendaraan yang lalu lalang menuju tujuannya masing-masing. Beberapa pengendara motor gw lihat berpasangan, melihat mereka sama seperti gw saat bersama bebeb dulu. Menikmati malam...mengelilingi jalan Mangga Besar, Sukarjo Wiryopranoto, Hayam Wuruk..
Gw suka saat malam hari, gemerlap dengan lampu ditengah jalan, lampu pertokoan, lampu di hotel yang menghiasi malam menjadi lebih indah. Gw suka menikmati malam sambil memeluknya, sambil mendengarkan dia bercerita. Sebaliknya dia pun begitu, sangat menikmati saat gw memeluknya..
Suasana malam itu mengingatkan kembali saat masa-masa beberapa tahun lalu. Sambil menunggu kaka datang, gw bercengkerama dengan diri sendiri. Memuji diri sendiri, yang patut diberi apresiasi karena bisa bertahan dan terus menerima keadaan. Meski akal sehat ini, kadang masih belum menerima tapi gw bangga dan puas dengan apa yang gw lakukan saat tidak bersamanya
Kalau ingat dulu, kami terpisah karena pekerjaan yang menuntutnya. Pernah dua minggu kami berpisah, bukan gw aja yang kangen dan harus sabar menahan rindu. Tapi juga kedua anak gw pun, sampai sakit karena kangen bapaknya. Sayanh saat itu handphone gw belum secanggih sekarang bisa video call. Tapi ketika selama dua minggu bertemu kembali, sungguh ada kebahagiaan yang luar biasa. Memadu kasih melepas rindu, dengan perasaan bahagia yang luar biasa.
Gw jadi berpikir, bagaimana saat bertemu kembali dengannya nanti berpisah selama dua tahun ini. Kadang akal sehat ini berandai-andai.. Tapi ketentuan Sang Khaliq tidak ada kata "andai"..keadaan ini tidak mungkin dia kembali lagi atau sekedar menyapa.. Rindu menggebu yamg takkan pernah berujung.
Hai mbak, salam kenal..
BalasHapusTetap semangat ya.. Demi anak2 tercinta ❤️
Salam kenal juga, terima kasih mba.
Hapus