Tantangan Mempersiapkan Generasi Muda Dalam Menyongsong Era Indonesia Emas 2045
Indonesia Emas 2045 merupakan impian besar Indonesia yang nantinya akan mendorong kemajuan bangsa Indonesia, terutama dalam menyiapkan generasi muda sebagai sumber daya manusia yang nantinya dapat membantu menyelesaikan persoalan dan permasalahan bangsa ini dengan menggunakan ide dan kreatifitas serta inovasi. Indonesia Emas 2045 sebagai wacana dan gagasan dalam rangka menyiapkan Generasi Emas generasi muda yg berkualitas, kompeten dan berdaya saing tinggi. Gagasan ini dilakukan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih bersemangat dalam belajar dan berkarya di segala bidang. Generasi muda diharapkan lebih percaya diri dan tidak bergantung pada orang lain. Indonesia Emas 2045 merupakan impian besar Indonesia yang nantinya akan mendorong kemajuan bangsa.
Bijak menggunakan teknologi digital, memilih circle dalam pertemanan dan hindari pemakaian narkoba
Generasi muda beretika, bermoral dan berkarakter rabbani dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045 |
Tentu saja semua itu tidak mudah dan banyak tantangannya, menyiapkan generasi muda yang beretika, bermoral dan berkarakter rabbani butuh kerjasama atau kolaborasi semua pihak. Dalam panel diskusi yang diselenggarakan oleh Baznas, Yayasan Al Hadi dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengundang para pelajar Mts, SMK dan Mahasiswa. Diskusi ini diharapkan semakin banyak generasi muda lebih bijak lagi dalam segala agar Indonesia Emas 2045 terwujud. Dalam panel diskusi kemarin hari sabtu, 29 Juni 2024 di Walikota Jakarta Barat, hadir juga Uus Kuswanto, Prof.Dr. Muhammad Asrorun Ni'am, MA, Drs. Akhmad Baidun, M.si. Erick Yusuf M,Pd. Hj Anifah Qoswiyatun, S.Sos. Nur Azizah, M.Pd dan juga Wirda Mansyur sebagai generasi muda yang inspiratif.
Beberapa faktor yang menghambat terciptanya Generasi Emas 2045
Beberapa faktor bisa saja menjadi penghambat impian Indonesia emas tahun 2045, antara lain tidak waspadanya kita terhadap budaya asing yang negatif yang berperan mengubah generasi muda kita ke arah perilaku yang negatif, kemudian gagalnya kita mengelola sumber daya alam dan kekayaan kita sehingga dengan mudah diambil. Dalam era serba digital, semakin canggihnya teknologi justru ini juga menjadi bumerang dan tantangan untuk generasi muda. Rekam jejak digital seseorang tidak akan mudah terhapus, kemarin Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Prof.Dr. Muhammad Asrorun Ni'am, MA memaparkan untuk bijak dalam bersosial media, bijak dalam menggunakan digital. Jangan sampai jejak digital kita menghambat pendidikan, pekerjaan, karir dan kesuksesan kita. Circle pertemanan seseorang juga menentukan pembentukan karakter kita. Sekarang saat mudah untuk melihat karakter seseorang cukup lihat circle pertemanannya saja, bagi yang ingin memilih pasangan, suami atau istri atau menantu dapat juga di cek circle pertemanannya.
Kebiasaan membuka situs pornografi, menggunakan narkoba menjadikan sebuah kebiasaan yang terbawa dalam alam bawah sadar
Generasi muda sekarang cenderung sering ikut-ikutan, sering meniru budaya luar sehingga apa yang dilihat tertanam dibawah alam sadar kita. Erick Yusuf M.Pd juga menambahkan kadang apa yang kita lihat pada platfrom digital, seperti permainan online, judi online, membuka situs pornografi akan menjadi kebiasaan dan terbawa dalam bawah alam sadar kita. Disini kita harus bijak bersosial media, dan berdigital karena sekali kita melihat atau membuka sebuah situs, algoritma digital kita akan terpengaruhi misalnya sekali membuka situs porno akan terus muncul situs pornografi. Jadi circle dalam pertemanan, memanfaatkan digital dengan tidak baik dapat merusak dan menghambat menciptakan generasi emas untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
Ternyata bukan itu saja yang menjadi tantangan bagi generasi emas, nafza juga ikut mengambil andil besar merusak generasi muda. Kembali lagi kita harus bijak dal memilih cicrle dalam pertemanan, karena itu dapat mempengaruhi dan membuat kita pun ikut meniru teman yang bergaul dengan kita. Kebanyakan dari pemakai narkoba mengenal nya dari teman bergaul. Narkoba dianggap memberikan solusi dan ketenangan ketika menghadapi suatu masalah.
4 pilar Visi Indonesia Emas 2045 antara lain:
- Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Pembangunan Ekonomi berkelanjutan
- Pemerataan Pembangunan
- Pemantapnn Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan
Demi terciptanya Indonesia Emas 2045 nanti sebaiknya kita harus lebih waspada dan berhati-hati lagi dalam menyikapi teknologi yang semakin canngih dan modern.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.