Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Arky Pembudidaya Maggot Untuk Menanggulangi Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik

Gambar
Permasalahan pengolahan sampah menjadi hal sangat serius, belum lagi pengelolaan sampah di Indonesia belum optimal sehingga menjadi permasalahan yang kompleks di negeri ini. Permasalahan dan pengelolaan sampah timbul mulai dari sumber si penghasil sampah itu sendiri. Salah satunya sampah dari aktivitas rumah tangga yang setiap hari sudah pasti menghasilkan sampah organik dan non organik dengan penanganan yang tidak dipilah, ditambah lagi dengan kebiasaan "kumpul-angkut-buang". Parah nya lagi ada kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Ada yang membuang sampah di sungai, di selokan dan pada akhirmya menjadi masalah yang serius. Pengelolaan sampah dan pemanfaatan kembali Dok. Arky Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah mengeluarkan regulasi terkait Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah melalui Perpres no. 97 tahun 2017. Kebijakan tersebut memberi arah dan strategi dalam pengurangan dan penanganan sampah menuju Indonesia Bersih Sampah 2025, yaitu melalui

Dari Penyintas Menjadi Relawan, Mariana Pengedukasi Hak dan Kesehatan Seksual Anak

Gambar
Sebagai orangtua pasti punya kekhawatiran terhadap kasus-kasus pelecehan yang marak terjadi. Parahnya lagi kejadian banyak yang terjadi di desa bahkan kota-kota besar. Korbannya pun kebanyakan anak dibawah umur dan pelaku orang dewasa bahkan yang bisa dianggap sebagai kakek nya. Mirisnya korban kebanyakan adalah anak yang kurang dari perhatian orangtua nya. Mereka bermain diluar sedangkan orangtua nya sibuk bekerja. Kemudian si anak di iming-imingi uang jajan Rp 2 ribu, dan dibawa ke tempat yang sunyi. Sebenarnya banyak anak-anak usia dibawah umur yang menjadi korban tetapi mereka tidak berani  speak up.  Padahal kalau salah satu korban berani bercerita pada ibu atau siapa pun, pasti korbannya tidak hanya satu. Traumatis Korban Pelecehan Seksual  Kebetulan di sekitar rumah, anak tetangga menjadi korban dan mirisnya hampir semua anak seusia 5 tahun yang menjadi korban. Sedihnya lagi ini merupakan kasus yang kedua kalinya, kasus yang pertama berjalan damai. Sehingga keluarga korban akhir

FILMA Minyak Goreng Aman Meski Dipakai Berulang

Gambar
Bu ibu ada yang seperti saya ga, suka pake minyak goreng yang udah di pakai berkali-kali. Secara kan sayang ya kalau baru dipakai baru sekali doang. Soalnya saya pakai minyak goreng FILMA, misalnya kalau masak ayam kecap setelah ayam digoreng, bekas menggoreng ayam minyaknya, untuk menumis. Nah bagi pecinta gorengan pasti lidah atau perasa nya lebih sensitif nih, pasti tau mana gorengan yang enak dan ga getir. Terus terang saya juga pecinta gorengan tapi kalo mau beli gorengan ga pake nafsu atau langsung beli banyak. Cukup beli 2 atau 3 aja, soalnya kurang yakin sama minyak yang mereka pakai. Alasannya sih bukan karena itu sih ya, tapi lambung ini sangat sensitif. Kalau makan gorengan lebih dari 2, pasti dah lambung ini ngasih kode, mulai ga nyaman kadang perut jadi kembung. Kalau udah terasa getir, saya ga berani makan deh cari aman aja lebih baik dibuang daripada jadi penyakit. Karena itu saya ga sembarang jajan gorengan diluar, kalau mau puas makan gorengan pasti deh bikin sendiri.

Penggerak Konservasi Budaya "Kampung Lali Gadget"

Gambar
Semakin canggih nya dunia digital membuat segala jadi mudah, namun sayangnya banyak orangtua mengenalkan gadget pada anak-anak sejak dini. Pada akhirnya mereka yang sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Sehingga mereka menjadi kecanduan gadget dan keharmonisan keluarga sering kali terganggu dengan kesibukan anggota keluarga nya masing-masing. Anak-anak sekarang mainnya tidak seperti kita dulu, anak tahun 2000 masih banyak yang bermain petak umpet, lompat tali, bola bekel, dan lain sebagainya. Berbeda dengan anak gen z mainannya serba digital. Achmad Irfandi penggerak Kampung Lali Gadget Kampung Lali Gadget Tentu saja ini menjadi kekhawatiran dan menjadi tanggung jawab kita semua. Di Sidoarjo Jawa Timur, Achmad Irfandi menciptakan program "Kampung Lali Gadget" (KLG). Achmad Irfandi merupakan pemuda berasal dari desa pagerngumbuk kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo. Sejak 1 April 2018, Achmad Irfandi menggerakan "Kampung Lali Gadget" berdasarkan kekhawatirannya bahay