Mengenal Noviyanto, Penggagas Pabrik Keju Di Boyolali
Banyak sekali manfaat keju, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Keju sangat baik bila sering dikonsumsi dan diberikan pada anak-anak. Kandungan dalam keju, sangat mendukung masa dalam pertumbuhan pada anak. Anak-anak dapat mengonsumsi keju setiap hari, jadi meskipun dikonsumsi setiap hari tidak menyebabkan efek samping atau ketergantungan dan obesitas. Keju sebagian besar mengandung kasein, sejenis protein yang memudahkan anak-anak untuk mencernanya. Jadi kekhawatiran tentang keju, menyebabkan obesitas sama sekali belum terbukti. Keju dinilai juga sebagai salah satu makanan favorit di negara-negara maju di seluruh dunia.
dok. Instagram @kejuindrakila |
Menurut Ahli Gizi Angel Jovi S. GZ merekomendasikan seseorang mengonsumsi keju sebanyak 40 gram perhari. Berdasarkan peneiltian konsumsi 40 gram keju perhari menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Sedangkan pada ibu hamil Keju juga dapat mencegah anemia, kekurangan asupan vitamin B12 dan Zat Besi bisa meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil. Konsumsi keju bisa membantu memenuhi kebutuhan keduanya, sebab di dalam satu lembar keju cheddar terkandung 0,308 mcg vitamin B12 dan 0,039 mg zat besi. Keju membantu pertumbuhan tulang janin, membantu pembentukan organ tubuh janin, dan sumber kalsium yang baik.
Manfaat Kandungan Keju Untuk Tumbuh Kembang Anak
Noviyanto Penggagas Pabrik Susu Di Boyolali
Boyolali sangat terkenal sebagai sentra penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah. Boyolali juga dijuluki Kota Susu, terdapat 6 kecamatan penghasil susu sapi Boyolali antara lain, Boyolali, Ampel, Selo, Cepogo, Musuk, dan Mojosongo. Jadi kalau travelling ke Boyolali kita akan melihat patung sapi perah raksasa dan menjadi ikon kota Boyolali. Dari 6 kecamatan tersebut, penghasil susu sapi segar hingga 100 ton perhari nya. Harga susu yang fluktuatif di daerah ini, menjadi faktor utama kesulitan para petani peternak. Jadi meskipun hasil susu berlimpah, kehidupan petani peternak tidak makmur. Ini dikarenakan, KUD yang menampung susu segar dari petani peternak tak mampu menjualnya kembali ke industri pengolahan susu, karena pasarnya sudah jenuh. Yang lebih menyedihkannya lagi, pernah mereka membuang susu sampai 200 liter perhari karena over produksi.
Melihat kesulitan yang dialami oleh masyarakat di sekitarnya, Noviyanto ayah dari satu anak ini, meski pun latar belakang pendidikannya arsitektur tetapi kepeduliannya sangat tinggi. Noviyanto bersama 19 orang lainnya menginisiasi pendirian Koperasi Unit Desa yang bidang usahanya khusus membuat keju. Hasil dari kerja keras ini terbentuknya Pabrik keju Indrakila yang didirikan dan dikelola Noviyanto, menjadi tempat untuk mengembangkan usaha pengolahan keju di Boyolali. Pabrik Keju Indrakila mampu memberi 31 semangat baru bagi petani peternak, karena harga susu meningkat lagi. Serta membantu pertumbuhan perekonomian di desa tempat tinggalnya dan terbentuknya sentra oleh-oleh Boyolali.
Pabrik Keju Indrakila Pusat Pengembangan Usaha Keju
Novi panggilan akrabnya yang mmepunyai pengalaman sebagai seorang asisten Benjamin Siegl, seorang ahli produksi olahan susu dari Jerman. Dari sini lah Novi mengenal pengolahan keju, saat itu dia bekerja sebagai tenaga ahli di Lembaga Pembangunan Jerman The Deutscher Entwicklungsdienst (DED). Saat itu Benjamin sedang ditugaskan untuk membantu solusi pengolahan susu Boyolali. Benjamin dan Noviyanto berusaha mencoba mengolah susu menjadi keju sebagai produk turunan.
Perjuangannya, kegigihan dan desikasinya serta kontribusi dalam mengembangkan pertumbuhan perekonomian Boyolali, Noviyanto mendapatkan Apresiasi SATU Indonesia Awards 2012. Tentu saja kisah sukses Noviyanto ini tidaklah berjalan tanpa hambatan, tapi berkat kegigihannya dan tim menjadi inspirasi masyarakat di Boyolali. Noviyanto berani untuk mewujudkan impian mereka. Jadi bukan hanya sebagai penggagas saja, tetapi Noviyanto juga berperan sebagai penggerak utama dibelakang kesuksesan pendirian Pabrik Keju Indrakila. Noviyanto juga yang merumuskan rencana bisnis yang matang rencana bisnis yang matang, mengatur permodalan, mengkoordinasi produksi, dan bahkan mencari pasar yang potensial. Semua langkah tersebut berjalan jalan lancar berkat keuletan dan keahlian manejarialnya. Dia juga mengajak anak-anak muda di Boyolali mau ikut membangun usaha pengolahan susu sapi.
Melalui Koperasi Unit Desa dan Pabrik Keju Indrakila menjadi contoh positif pengembangan potensi daerah tersebut. Jadi kalau berwisata ke Boyolali jangan lupa mampir ke pusat oleh-oleh olahan susu "KEJU INDRAKILA", disana banyak varian dari olahan susu dan keju.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.