Badan POM Satu Tindakan Untuk Masa Depan, Baca Label Sebelum Membeli

Tepat hari Selasa (21/2/2017) kami para blogger dari Komunitas Wajah Bunda Indonesia berkesempatan hadir di acara Ulang Tahun BPOM yang ke 16. Hari itu cuaca sangatlah tidak mendukung, sebagian dari kami datang terlambat dikarenakan terhambat banjir sebab dari hujan yang tiada henti, tapi tidak menyurutkan semangat kami untuk mengetahui lebih detail tentang proses pengawasan obat dan makanan oleh BPOM.

Sebagai konsumen diwajibkan teliti dan memeriksa label sebelum membeli. "Kenapa??? Karena makanan,obat-obatan atau perlengkapan non pangan bila sudah terdaftar oleh BPOM aman untuk dipakai atau dikonsumsi. Pengawasan oleh Badan POM pun sudah diakui dan diakreditasi ISO 17025 .

Badan POM di propinsi pun dilengkapi dengan balai laboraturium. Kepala BPOM memiliki tiga deputi yaitu pengawan produk, pengawasan obat dan pengawasan keamanan pangan.

Pengujian Badan POM sudah valid dan teruji, satu-satunya paling diakui WHO dan terkenal di Indonesia.


Visi, Misi dan Tujuan Badan POM

Visi
●Obat dan Makanan Aman, Meningkatkan Kesehatan                        Masyarakat dan Daya Saing Bangsa


Misi
Meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis.   Resiko untuk melindungi masyarakat
●Mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberi                  jaminan keamanan Obat dan Makanan serta memperkuat              kemitraan dengan pemangku kepentingan
●Meningkatkan kapasitas kelembagaan BPOM


TUJUAN
●Meningkatkan jaminan Obat dan Makanan aman, bermanfaat.     dan bermutu dalam rangka meningkatkan kesehatan                     masyarakat melalui pengujian  yang hasilnya dapat dipercaya


Bila masih ragu atau bingung tentang makanan, obat serta perlengkapan non pangan atau butuh informasi untuk pelaku usaha atau konsumen bisa kunjungi website dan Sosmed nya

Twitter: @bpom_ri & @HaloBPOM1500533
Facebook: Bpom RI
Email: halobpom@pom.go.id
SMS: 08121 9999 533
www.pom.go.id
Contact Center: 1500533



                               Laboratorium Penguji Sample
                         

BPOM dibentuk karena adanya desentralisasi dan perubahan paradigma sistem penyelenggaraan pemerintah dan melalui kepres 103 Tahun 2001. BPOM adalah lembaga non kementerian yang barada dibawah arahan Presiden langsung dan berkoordinasi dengan kementerian Kesehatan, "Jelas Ibu Riati Anggriani, SH, MARS, M.Hum selaku Kepala Biro Hukum dan Humas.

Secara kelembagaan BPOM memiliki satu kesekretariatan utama yang membawahi Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, Pusat Penyidikan Obat dan Makanan, dan Pusat Informasi dengan tiga Deputi dan disetiap provinsi BPOM memiliki Unit Pelaksana Teknis (total 33 UPT)

BPOM mengeluarkan nomor registrasi Badan POM juga mengawasi peredaran di pasar dan pos market yang bertugas mengawasinya. Untuk proses pengujian bisa memakan waktu 3-5 hari itupun tergantung dari jumlah elektrolut yang akan diuji.



                     Sample obat tradisional sedang diuji

Gedung Laboratorium BPOM terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama Laboratorium untuk obat-obatan tradisional, botol susu,pangan, pembalut, dan kosmetik. Lantai kedua dipakai untuk  Laboratorium bidang pangan dan untuk lantai ketiga Laboratorium bidang Terapeutik dan Bahan berbahaya juga dipakai untuk ruang kerja contact center Badan POM.


                                Ruang Kerja Contac Center BPOM

Contact Center HALO BPOM 1500533

Contact center HALO BPOM 1500533 merupakan proses outward looking Badan POM dalam rangka memenuhi harapan masyarakat terhadap layanan informasi publik seperti: kemudahan aksesibilitas, setiap waktu layanan, kapanpun dan melalui saluran apapun, dilakukan dengan benar saat interaksi pertama  (do it right the first time), kemudian bertransaksi, sopan, profesional, ceria dan petugas yang berpengetahuan, langsung ditangani, tidak ditunda-tunda, pelayanan yan konsisten dan menepati janji yang diberikan, serta memberikan kepuasan pada masyarakat.

1. Obat / medicines
2. Obat Tradisional / Traditional Medicines
3. Makanan dan Minuman / Food and Beverages
4. Kosmetika / Cosmetics
5. Suplemen Kesehatan / Healt Suplement
6. Napza (Narkotika, Psikotropik dan Zat adiktif) / Narcotics, Psicotropics, and Addictive Substances
7. Bahan Berbahayab / Hazardous substances


Informasi yang dibutuhkan untuk menindak lanjuti

1. Nama Lengkap / full name
2. Alamat Lengkap / full Address
3. Nomor Telepon / Phone Nomber
4. Nama Produk Lengkap / Product Name
5. Nama Pabrik Lengkap / Factory or Manufacturer Name
6. Nomor Registrasi /Notifikasi / Registration Number / Notification Number 
7. Kode Produksi / Batch Number
8. Tanggal Kadaluarsa (bila ada) / Expire Day ( if any)
9. Keluhan / Complaint
10. Dimana Produk diperoleh? /Where did you getbthe product
11. Apakah Produk yang diadukan masih tersisa? /Is it product still remain
12. Kapan Produk digunakan /When did you use it
13. Informasi lain bila diperlukan? /Any informastion needed

CEK KIK
● Kemasan
● Ijin Edar
● Kedaluwarsa 

Data Jumlah pengaduan dan informasi konsumen melalui contact center BPOM  berdasarkan interaksi meningkat pada tahun 2016 dengan jumlah 11580 sedangkan pada tahun 2014 hanya 5953. Berarti tingkat kepedulian masyarakat pada produk pangan ataupun non pangan sangat meningkat.

Di era serba online ini banyak sekali peredaran makanan dan kosmetik bahkan sampai perlengkapan dari kuar negeri yang dijual bebas secara online. Jadi untuk tetap waspada sebaiknya kita harus jeli dan teliti sebelum membeli. Lihat labelnya atau telpon ke BPOM untuk mengetahui apakah barang atau makanan yang ingin kita beli aman atau tidak dan apakah sudah terdaftar BPOM.


Karyawan di Badan POM sendiri adalah terbagi beberapa kriteria, jika untuk menguji diaper biasanya mereka hanya lulusan D3 dan jika untuk menguji lulusan S1, jika dibutuhkan ketelitian karyawan yang mengerjakan adalah S2.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Nano Water Can Slim Untuk Kesehatan

Kulineran Sate Maranggi Haji Yetti Cibungur Purwakarta

Tiroid Bukan Penyakit Menular Namun Bisa Mengakibatkan Kematiaan