Tiroid Bukan Penyakit Menular Namun Bisa Mengakibatkan Kematiaan
Sejak (16/12/2013) saya telah akrab dengan Tiroid. Yahh, saya akrab dengan Tiroid sejak empat tahun lalu putri pertama saya yang duduk di bangku sekolah kelas sembilan, divonis menderita Hipertiroid. Penyakit ini bergejala namun tidak pernah kita sadari. Putri saya diketahui mengidap hypertiroid, karena terdapat benjolan. Itupun setelah teman putriku mengira ada es batu yang terganjal ditenggorokan.
Sepulang sekolah, setelah mendengar ceritanya, saya langsung membawanya ke klinik terdekat. Dokter klinik pun langsung memeriksakan mata putri saya yang agak melotot dan benjolan pada tenggorokan putriku. Dokter menyuruhnya menelan ludah, ternyata benjolan itu ikut bergerak. Lalu putriku merentangkan kedua tangannya yang diatas telapak tangannya diberi kertas, kaget saya melihatnya. Kertas itu goyang cepat sekali. Akhirnya dokter pun menyarankan ke rumah sakit besar, karena diklinik maupun puskesmas belum dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan Tiriod.
Tanpa menunda waktu esok paginya, saya langsung membawanya ke rumah sakit Husada Mangga Besar karena itu yang terdekat dari rumah hanya berjarak dua kilo. Pertama saya menuju loket pendaftaran dan ditanyakan keluhannya, petugas menyarankan saya untuk ke bagian bedah. Sama seperti diklinik pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter bedah, dan disarankan untuk USG dengan biaya waktu itu Rp. 250.000. Menunggu kurang lebih satu jam hasilnya pun kelihatan. Benjolan itu ternyata sudah mencapai 7 cm besarnya, dan dianjurkan tes darah Free T4, Urine, Darah lengkap dan TSH, tensi darahnya pun 140/100. Hasilnya Ft4 5,00 ng/dL seharusnya 1,10-1,70 ng/dL dan TSHs <0,015 uIU/mL seharusnya 0,610-5,200 uIU/mL.
Hasil cek lab pertama
Biaya yang saya keluarkan waktu itu kurang lebih satu juta rupiah belum berikut obat dan dokternya. Saya pun diarahkan ke dokter umum karena dokter bedah menganjurkan untuk Terapi obat. Anakku diberi resep minum obat Tyrozol 10 ml sehari 3×2 dan Propanolol 10 ml 3×1.
Disarankan dua minggu kemudian kembali lagi untuk konsultasi. Kali ini hanya tes darahnya saja Free T3 dan T4. Setelah minum obat selama dua minggu, sudah lumayan bagus hasilnya FT4 3,80 ng/dL dan dosisnya obatnya diturunkan menjadi 3×1 perhari menurut dokter tirioidnya masih tinggi. Sebulan kemudian saya kembali lagi untuk melakukan tes darah, tapi hasilnya kembali FT4 4,09 ng/dL dan TSH Sensitif <0,008 uIU/mL obatnya kembali ke dosis semula. Begitulah yang saya lakukan selama satu tahun.
Hayati lelah sebenarnya harus menghadapi ujian penyakit sepertì ini, dan yang harus menderita putri saya. Akhirnya saya memutuskan berobat herbal ke Shinse di Glodok yang katanya bagus. Anak saya pun harus merasakan pahitnya minum jamu godokkan karena memang semangat ingin sembuh sangat tinggi, tidak peduli obat apa saja yang diberikan pasti diminumnya. Setahun sudah berobat ke Shine namun juga tidak ada perubahan sembuh total. Memang sangat murah berobat di shinse hanya Rp 20.000 seminggu sekali, dan hanya diberi kayu manis yang harus diseduh air panas setiap pagi.
Saya menjadi takut karena penyakit ini, walaupun tidak menular bisa mengakibat Kemandulan karena produksi hormon yang berlebih bahkan bila terlambat diobati bisa mengakibatkan kematian. Akhirnya saya tidak mau mendengarkan orang, harus berobat kemana. Saya putuskan kembali berobat ke RS. Husada, berapa pun biaya yang harus dikeluarkan.
Setelah kembali berobat, Saya dimarahi oleh dokter. Tiriod memang butuh waktu dan kesabaran, penderita harus minum obat secara teratur TIDAK boleh putus. Alhasil berobatnya dimulai dawal lagi. Ternyata Tiriodnya lebih tinggi, dosisnya pun 3×2 lagi. Hanya dokter yang memutuskan untuk memberhentikan pasien minum obat. Ini jadi pelajaran buat saya, karena sok tahu dan sayang uang.
bantu mereka yang kurang mampu untuk berobat..
Mengikuti saran dokter setelah hasil lab menunjukkan angka 2 pada hasil tes laboratorium, harus kembali berobat sebulan sekali. Bisa dibayangkan biaya yang harus ditanggung.
Bersyukur ada ibu yang memberitahu saya, menyarankan berobat menggunakan BPJS. Saya pun mengajukan untuk membuat BPJS ke puskesmas terdekat. Cukup mudah hanya melengkapi 4 lembar fotocopy KTP, KK, Akte (anak). Lalu setelah diproses, saya harus membawa berkas tersebut ke puskesmas pusat. Petugas disana menyarankan untuk membuat yang gratis saja. Dua minggu kemudian kartu BPJS jadi dan baru bisa dipakai setelah dua bulan kemudian.
Berobat dengan BPJS sangat mudah dan tidak rumit, asalkan semua persyaratan dilengkapi.
-3 lembar foto copy ktp
-3 lembar foto copy surat rujukan dari puskesmas
-3 lembat foto copy kk
-3 lembar foto copy kartu BPJS
-3 lembar foto copy DPJP (jika disarankan kembali)
Semua biaya ditanggung BPJS dari tes laboratorium dan obat, namun ada batasan biayanya. Jika berbarengan dengan tes laboratorium, obat hanya ditanggung setengahnya saja. Untuk penderita Hypertiroid anak saya menjalani terapi obat. Dokter menganjurkan untuk melakukan tes darah setiap dua bulan sekali.
Tiriod harus diobati dan teratur kontrol ke dokter, karena Tiriod tidak stabil bisa naik dan turun, jadi harus terus dalam pengawasan dokter. Tiroid bisa tinggi lagi jika si penderita stress dan kelelahan.
Sepulang sekolah, setelah mendengar ceritanya, saya langsung membawanya ke klinik terdekat. Dokter klinik pun langsung memeriksakan mata putri saya yang agak melotot dan benjolan pada tenggorokan putriku. Dokter menyuruhnya menelan ludah, ternyata benjolan itu ikut bergerak. Lalu putriku merentangkan kedua tangannya yang diatas telapak tangannya diberi kertas, kaget saya melihatnya. Kertas itu goyang cepat sekali. Akhirnya dokter pun menyarankan ke rumah sakit besar, karena diklinik maupun puskesmas belum dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan Tiriod.
Tanpa menunda waktu esok paginya, saya langsung membawanya ke rumah sakit Husada Mangga Besar karena itu yang terdekat dari rumah hanya berjarak dua kilo. Pertama saya menuju loket pendaftaran dan ditanyakan keluhannya, petugas menyarankan saya untuk ke bagian bedah. Sama seperti diklinik pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter bedah, dan disarankan untuk USG dengan biaya waktu itu Rp. 250.000. Menunggu kurang lebih satu jam hasilnya pun kelihatan. Benjolan itu ternyata sudah mencapai 7 cm besarnya, dan dianjurkan tes darah Free T4, Urine, Darah lengkap dan TSH, tensi darahnya pun 140/100. Hasilnya Ft4 5,00 ng/dL seharusnya 1,10-1,70 ng/dL dan TSHs <0,015 uIU/mL seharusnya 0,610-5,200 uIU/mL.
Hasil cek lab pertama
Biaya yang saya keluarkan waktu itu kurang lebih satu juta rupiah belum berikut obat dan dokternya. Saya pun diarahkan ke dokter umum karena dokter bedah menganjurkan untuk Terapi obat. Anakku diberi resep minum obat Tyrozol 10 ml sehari 3×2 dan Propanolol 10 ml 3×1.
Disarankan dua minggu kemudian kembali lagi untuk konsultasi. Kali ini hanya tes darahnya saja Free T3 dan T4. Setelah minum obat selama dua minggu, sudah lumayan bagus hasilnya FT4 3,80 ng/dL dan dosisnya obatnya diturunkan menjadi 3×1 perhari menurut dokter tirioidnya masih tinggi. Sebulan kemudian saya kembali lagi untuk melakukan tes darah, tapi hasilnya kembali FT4 4,09 ng/dL dan TSH Sensitif <0,008 uIU/mL obatnya kembali ke dosis semula. Begitulah yang saya lakukan selama satu tahun.
Hayati lelah sebenarnya harus menghadapi ujian penyakit sepertì ini, dan yang harus menderita putri saya. Akhirnya saya memutuskan berobat herbal ke Shinse di Glodok yang katanya bagus. Anak saya pun harus merasakan pahitnya minum jamu godokkan karena memang semangat ingin sembuh sangat tinggi, tidak peduli obat apa saja yang diberikan pasti diminumnya. Setahun sudah berobat ke Shine namun juga tidak ada perubahan sembuh total. Memang sangat murah berobat di shinse hanya Rp 20.000 seminggu sekali, dan hanya diberi kayu manis yang harus diseduh air panas setiap pagi.
Saya menjadi takut karena penyakit ini, walaupun tidak menular bisa mengakibat Kemandulan karena produksi hormon yang berlebih bahkan bila terlambat diobati bisa mengakibatkan kematian. Akhirnya saya tidak mau mendengarkan orang, harus berobat kemana. Saya putuskan kembali berobat ke RS. Husada, berapa pun biaya yang harus dikeluarkan.
Setelah kembali berobat, Saya dimarahi oleh dokter. Tiriod memang butuh waktu dan kesabaran, penderita harus minum obat secara teratur TIDAK boleh putus. Alhasil berobatnya dimulai dawal lagi. Ternyata Tiriodnya lebih tinggi, dosisnya pun 3×2 lagi. Hanya dokter yang memutuskan untuk memberhentikan pasien minum obat. Ini jadi pelajaran buat saya, karena sok tahu dan sayang uang.
bantu mereka yang kurang mampu untuk berobat..
Mengobati Tirioid dengan BPJS
Bersyukur ada ibu yang memberitahu saya, menyarankan berobat menggunakan BPJS. Saya pun mengajukan untuk membuat BPJS ke puskesmas terdekat. Cukup mudah hanya melengkapi 4 lembar fotocopy KTP, KK, Akte (anak). Lalu setelah diproses, saya harus membawa berkas tersebut ke puskesmas pusat. Petugas disana menyarankan untuk membuat yang gratis saja. Dua minggu kemudian kartu BPJS jadi dan baru bisa dipakai setelah dua bulan kemudian.
Berobat dengan BPJS sangat mudah dan tidak rumit, asalkan semua persyaratan dilengkapi.
-3 lembar foto copy ktp
-3 lembar foto copy surat rujukan dari puskesmas
-3 lembat foto copy kk
-3 lembar foto copy kartu BPJS
-3 lembar foto copy DPJP (jika disarankan kembali)
Semua biaya ditanggung BPJS dari tes laboratorium dan obat, namun ada batasan biayanya. Jika berbarengan dengan tes laboratorium, obat hanya ditanggung setengahnya saja. Untuk penderita Hypertiroid anak saya menjalani terapi obat. Dokter menganjurkan untuk melakukan tes darah setiap dua bulan sekali.
Tiriod harus diobati dan teratur kontrol ke dokter, karena Tiriod tidak stabil bisa naik dan turun, jadi harus terus dalam pengawasan dokter. Tiroid bisa tinggi lagi jika si penderita stress dan kelelahan.
Ciri-ciri gejala Hypertiriod
-Telapak tangan berkeringat
-Berat badan turun
-Telapak tangan gemetar
-Tidak tahan cuaca panas
-Selalu berkeringat
-Tidak boleh tersinggung
-Mudah marah
-Cepat letih
-Kesulitan tidur
-Menstruasi tidak lancar
-Depresi
-Mudah lelah
-Jantung berdebar-debar
-Kesulitan konsentrasi dan pelupa
-Kurang Motivasi
Peran Pemerintah dalam memerangi Tiroid
Tanggal 25 Mei diperingati sebagai Hari Tiroid sedunia. Berada di gedung Prof Sujudi Kementerian Kesehatan. Kemenkes bekerjasama dengan Prodia mengadakan acara seminar sehari Pekan Kesadarabpn Tiroid Internasional mengangkat tema "Bukan karena Anda Tapi Tiroid Anda"dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan kelenjar Tiroid.
Dengan narasumber dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati-Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr Aman Pulungan, Sp.A (K)- Dokter spesialis Anak-Endokrinologi, dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, Ahli Endokrin Metabolisme dan Diabetes dan dr. Eni Gustina, MPH-Direktur Kesehatan Keluarga.
Acara dibuka oleh sambutan dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati-Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Acara ini sekaligus peluncuran buku saku kesehatan. Menurut dr Lily 17 juta masyarakat telah mengalami ngangguan Tiroid dan dikhawatirkan akan terus berkembang. Survey menunjukkan 31 persen dari koresponden tidak paham dengan Tiroid. Pekan Tiroid Internasional merupakan wujud kepedulian Kementerian Kesehatan atas kesehatan masyarakat.
dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati
dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati
Tiroid bisa menyerang siapa saja bahkan pada bayi yang baru lahir. Maka saat ini pemerintahan mewajibkan melakukan Skrining. Namun sayangnya dirumah sakit di Jakarta, hanya ada dua rumah sakit yang dilengkapi dengan skrining. Dengan Skrining bisa mendeteksi bila bayi yang dilahirkan terkena Hipotiroid bawaan.
Tiroid adalah kelenjar Endokrin terbesar pada manusia. Hormon Tiroid mempunyai peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh.
Ada 2 tipe utama gangguan tiroid pada orang dewasa yaitu Hipotiroid dan Hipertiroid namun memiliki penyebab dan gejala yang berbeda.
Hipotiroid ataubkelenjar tiroid kurang aktif terjadi apabila kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Artinya sel tubuh tidak mendapatkan hormon tiroid yang untuk bekerja dengan baik dan metabolisme pun melambat.
Hipotiroid bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya karena penyakit autoimun, kerusakan kelenjar tiroid, yodium yang terlalu banyak atau terlalu sedikit akibat pengobatan radiasi. Jika tidak diobati, gejala hipotiroid akan meningkatbdan menyebabkan komplikasi yang serius sampai mengancam jiwa.
Hipertiroid atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolisme tubuh. Hipertiroid cenderung terjadi karena faktor keturunan dalam keluarga, serta sering terjadi pada perempuan usia muda
Penyakit Graves, adalah tipe utama hipertiroid. Dalam keadaan ini antibodi dalam darah mengaktifkan kelenjar tiroid, menyebabkan kelenjar membesar dan mengeluarkan terlalu banyak hormon tiroid. Tipe lain dari hipertiroid ditandai dengan adanya nodul atau benjolan dikelenjar tiroid yang meningkat sekresi hormon tiroid dalam darah.
Gangguan tiroid adalah penyakit yang paling sering terjadi didunia dengan 1,6 miliar orang berisiko diseluruh dunia.
Hipotiroid umum terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki dan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Saat umur 60 tahun, 17% dari perempuan 8% dari laki-laki menderita hipitiroid.
Hipertiroid sepuluh kali lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Umumnya terjadi pada kelompok usia 20-40 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapapun.
Hipotiroid Bawaan atau kongenital merupakan penyakit pada bayi sejak lahir yang disebabkan kekurangan hormon tiroid yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak-anak.
Kekurangan hormon tiroid pada bayi jika tidak cepat didiagnosis dan diobati dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan kretinisme (terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental)
Penyebab Hipotiroid Bawaan
Pada kebanyakan bayi hipotiroid, tidak terdapat alasan spesifik yang menjadi penyebab kelenjar tiroid, tidak berkembang secara normal, meskipun beberapa diantaranya mewarisi penyakit ini.
Penyebab Hipotiroid Bawaan Permanen
1. Disgenesis tiroid (80-85%)
Perkembangan tiroid yang terganggu (33%) dan pertumbuhan kelenjar tiroid pada tempat yang salah (66%)
2. Gangguan pada proses pembuatan hormon tiroid, walaupun pembentukan kelenjar tiroid normal (10%)
3. Gangguan pada otak yang mengatur produksi hormon tiroid (<5%)
Penyebab Hipotiroid Bawaan Sementara
1. Ibu menggunakan obat-obatan yang menekan produksi hormon tiroid (khususnya ibu yang menderita hipertiorid) pada saat hamil
2. Ibu memproduksi antibodi tiroid selama hamil yang memblokir produksi hormon tiroid pada janin
3. Kadar yodium yang berlebihan selama masa kehamilan atau menyusui akibat penggunaan obat-obatan yang mengandung yodium pada ibu yang tidak menderita kekurangan yodium
Gejala Hipotiroid Bawaan
Kebanyakan bayi dengan hipotiroid bawaan tampak normal saat lahir tetapi sebagian dapat menunjukkan beberapa gejala, seperti:
●Susah makan
●Lesu
●Jaudice (kulit kuning)
●Susah buang air (konstipasi)
●Pembesaran lidah
●Tangisan parau
●Perut membesar dengan hernia umbilicus
Pemeriksaan TSH Neonatus
Pemeriksaan yang dilakukan pada bayi baru lahir dengan tujuan untuk menyaring kemungkinan adanya hipotiroid bawaan dengan melihat fungsi tiroidnya. Jika kadar hormon tiroid menurun dan sekresi TSH meningkat menandakan hipotiroidisme.
Pemeriksaan TSH Neonatus sebaiknya dilakukan pada:
-Skrining fungsi tiroid pada bayi baru lahir berusia 3-5 hari (tidak dilakukan pada bayi yang lahir prematur dan menerima transfusi darah)
-Tes konfirmasi (2 minggu setelah skrining)
-Pemantauan pada bayi dengan hipotiroid bawaan yang mendapatkan pengobatan.
Tes skrining dilakukan melalui pemeriksaan darah bayi yang diambil sebelum ibu dan bayi meninggalkan rumah sakit bersalin.
Deteksi dini dan terapi (pergantian hormon) pada bayi dengan hipotiroid bawaan akan menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental normal. Terapi akan efektif jika dimulai pada beberapa minggu setelah lahir. Terapi yang terlambat dapat menyebabkan berkurangnya kecerdasan.
Walaupun tidak menular namun gejala tiroid menjadi penyakit berbahaya setelah Diabetes militus. Sampai sekarang pun saya masih berkonsultasi dengan dokter. Kini dosisnya hanya minum obat tyrozol sehari 1 kali. Ini hasil bulan februari 2017 agak sedikit tinggi, dikarenakan putriku melaksanakan ujian dan stress menjadi pemicu naiknya hormon tiroid.
Hasil tes darah 11/02/2017
Tiroid adalah kelenjar Endokrin terbesar pada manusia. Hormon Tiroid mempunyai peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh.
Ada 2 tipe utama gangguan tiroid pada orang dewasa yaitu Hipotiroid dan Hipertiroid namun memiliki penyebab dan gejala yang berbeda.
Hipotiroid ataubkelenjar tiroid kurang aktif terjadi apabila kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Artinya sel tubuh tidak mendapatkan hormon tiroid yang untuk bekerja dengan baik dan metabolisme pun melambat.
Hipotiroid bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya karena penyakit autoimun, kerusakan kelenjar tiroid, yodium yang terlalu banyak atau terlalu sedikit akibat pengobatan radiasi. Jika tidak diobati, gejala hipotiroid akan meningkatbdan menyebabkan komplikasi yang serius sampai mengancam jiwa.
Hipertiroid atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolisme tubuh. Hipertiroid cenderung terjadi karena faktor keturunan dalam keluarga, serta sering terjadi pada perempuan usia muda
Penyakit Graves, adalah tipe utama hipertiroid. Dalam keadaan ini antibodi dalam darah mengaktifkan kelenjar tiroid, menyebabkan kelenjar membesar dan mengeluarkan terlalu banyak hormon tiroid. Tipe lain dari hipertiroid ditandai dengan adanya nodul atau benjolan dikelenjar tiroid yang meningkat sekresi hormon tiroid dalam darah.
Gangguan tiroid adalah penyakit yang paling sering terjadi didunia dengan 1,6 miliar orang berisiko diseluruh dunia.
Hipotiroid umum terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki dan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Saat umur 60 tahun, 17% dari perempuan 8% dari laki-laki menderita hipitiroid.
Hipertiroid sepuluh kali lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Umumnya terjadi pada kelompok usia 20-40 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapapun.
Hipotiroid Bawaan atau kongenital merupakan penyakit pada bayi sejak lahir yang disebabkan kekurangan hormon tiroid yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak-anak.
Kekurangan hormon tiroid pada bayi jika tidak cepat didiagnosis dan diobati dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan kretinisme (terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental)
Penyebab Hipotiroid Bawaan
Pada kebanyakan bayi hipotiroid, tidak terdapat alasan spesifik yang menjadi penyebab kelenjar tiroid, tidak berkembang secara normal, meskipun beberapa diantaranya mewarisi penyakit ini.
Penyebab Hipotiroid Bawaan Permanen
1. Disgenesis tiroid (80-85%)
Perkembangan tiroid yang terganggu (33%) dan pertumbuhan kelenjar tiroid pada tempat yang salah (66%)
2. Gangguan pada proses pembuatan hormon tiroid, walaupun pembentukan kelenjar tiroid normal (10%)
3. Gangguan pada otak yang mengatur produksi hormon tiroid (<5%)
Penyebab Hipotiroid Bawaan Sementara
1. Ibu menggunakan obat-obatan yang menekan produksi hormon tiroid (khususnya ibu yang menderita hipertiorid) pada saat hamil
2. Ibu memproduksi antibodi tiroid selama hamil yang memblokir produksi hormon tiroid pada janin
3. Kadar yodium yang berlebihan selama masa kehamilan atau menyusui akibat penggunaan obat-obatan yang mengandung yodium pada ibu yang tidak menderita kekurangan yodium
Gejala Hipotiroid Bawaan
Kebanyakan bayi dengan hipotiroid bawaan tampak normal saat lahir tetapi sebagian dapat menunjukkan beberapa gejala, seperti:
●Susah makan
●Lesu
●Jaudice (kulit kuning)
●Susah buang air (konstipasi)
●Pembesaran lidah
●Tangisan parau
●Perut membesar dengan hernia umbilicus
Pemeriksaan TSH Neonatus
Pemeriksaan yang dilakukan pada bayi baru lahir dengan tujuan untuk menyaring kemungkinan adanya hipotiroid bawaan dengan melihat fungsi tiroidnya. Jika kadar hormon tiroid menurun dan sekresi TSH meningkat menandakan hipotiroidisme.
Pemeriksaan TSH Neonatus sebaiknya dilakukan pada:
-Skrining fungsi tiroid pada bayi baru lahir berusia 3-5 hari (tidak dilakukan pada bayi yang lahir prematur dan menerima transfusi darah)
-Tes konfirmasi (2 minggu setelah skrining)
-Pemantauan pada bayi dengan hipotiroid bawaan yang mendapatkan pengobatan.
Tes skrining dilakukan melalui pemeriksaan darah bayi yang diambil sebelum ibu dan bayi meninggalkan rumah sakit bersalin.
Deteksi dini dan terapi (pergantian hormon) pada bayi dengan hipotiroid bawaan akan menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental normal. Terapi akan efektif jika dimulai pada beberapa minggu setelah lahir. Terapi yang terlambat dapat menyebabkan berkurangnya kecerdasan.
Walaupun tidak menular namun gejala tiroid menjadi penyakit berbahaya setelah Diabetes militus. Sampai sekarang pun saya masih berkonsultasi dengan dokter. Kini dosisnya hanya minum obat tyrozol sehari 1 kali. Ini hasil bulan februari 2017 agak sedikit tinggi, dikarenakan putriku melaksanakan ujian dan stress menjadi pemicu naiknya hormon tiroid.
Hasil tes darah 11/02/2017
Hi , Ibu . Apa kabar ? Semoga selalu diberikan kesehatan , aamiin ya Allah . Mau Tanya apakah saat ini Putri Ibu masih konsumsi obat? Karena saya sendiri penderita tyroid yg terdeteksi bulan januari 2014 . Tetapi saat ini saya sudah tidak minum obat lagi mungkin 1 atau 2 tahun gitu saya lupa . Saat ini mungkin saya terkendala oleh biaya Dan terima kasih informasinya karena ternyata bpjs juga bisa cover , semoga ananda lekas sembuh ya Bu.
BalasHapusPutri saya masih mengkonsumsi obat, karena belum ada intruksi dari dokter. Sebulan sekali masih konsultasi dan gratis pakai bpjs, dua bulan sekali cek lab Ft4. Alhamdulillah Sekarang dia berobat sendiri karena kuliah keperawatan di rs husada. Sebaiknya jangan berhenti minum obat tanpa anjuran dokter.
HapusHai bu Tati, saya mau tanya sekarang anak ibu masih rutin cek tiroidnya? Apa setiap bulan harus membawa berkas2 utk berobat BPJS atau hanya utk pertama kali berobat saja ya? Saat ini saya juga kena hipertiroid dan blm berobat lg sejak berhenti bekerja dan tidak gunakan asuransi tetapi punya BPJS
HapusAnak saya selalu rutin periksa setiap bulannya. Setiap berobat harus bawa berkasnya yang asli seperti rujukan dari puskesmas, kartu bpjs dan ktp.
HapusSaya juga kena penyakit teroid saya kerja di Malaysa,, di sini klo orang asing berobat mahal,perusahaan pn GK mau tau,saya ingin sembuh,,, tapi klo sdh pulang ke Indonesia saya bingung dengan biaya,,saya ingin nya sembuh,,, saya gk mai ada teroid
HapusSelamat sore Bu Tati ? Terima kasis atas infonya sangat membantu sekali, beberapa hari ini sy baru terdetek menderita tyroid yg mana sudah membuat jantung saya membesar, sy sempat diopaname bbrp hari utk diobservasi kondisi jantung saya yg detaknya tidak beraturan..dihari terakhir sebelum pulang mendapat info dari Dktr penyakit dalam jika utk penderita tyroid untuk komsumsi air minum per hari nya dibatasi, sy juga sdh menanyakan Dktr tsb brp takaran pastinya,tp dktr menjawab coba ditanyakan pada dktr jantung nantinya, berhubung selasa depan sy baru balik periksa, apakah ibu mengetahui takaran komsumsi air minum utk penderita tyroid per harinya..terima kasih sebelumnya.
HapusTerimakasih bu infonya sangat bermanfaat.. maaf saya mau tanya skrg anak ibu umur brp? Apakah siklus menstruasinya terganggu akibat penyakit tsb? Terimakasih
BalasHapusUmur anak saya memasuki usia 20 tahun, alhamdulillah sekarang udah lancar. Bisa ditandai dengan tiroid nya yg tinggi maka haid nya tidak lancar. Itu terjadi 3 tahun yg lalu
HapusPengalaman yang sama bu, istriku udah 5 tahun menderita hipertiroid memang harus extra sabar ya bu bolak balik kedokter.suatu waktu ada orang yg ngaranin di samping minum obat dokter coba diterapi diklinik yg ada di bandung tepatnya daerah holis ,penangamanya di suntik dan di kasih obat herbal .setelah di coba alhamdulilah ada perkembangan yang bagus benjolanya berangsur kempes dan badannya normal kembali , sekarang masih trus terapi mudah mudan sembuh total Amiin..
BalasHapusMemang penyakit ini harus terus dicek karena hormon yang kadang tidak menentu. Semoga selalu diberi kesehatan ya mas untuk istrinya. Amin
HapusBandung dmn pak ? Tolong info psk,saya br terdiagnosa mohon info pak ke wa saya 081219543520
HapusPak boleh share alamat nya di bandung? Mksh
HapusPak boleh share alamat nya di bandung? Mksh
HapusPak boleh minta alamatnya
HapusTerima kasih
Alamat lengkap di holis nya dimana mohon info ke 087777255228...
Hapusdpt info dri tetangga pengobatan dibandung untuk penyakit tyroid katanya di suntik nuklir ,mmng sxli berobat lngsung off penyakit nya...tpi biaya nya pun terbilng mahal....
HapusTerus bagaimana keadaan anaknya sekarang mom?
BalasHapusWah anak laki2 ku telapak tangannya kakinya cepat sekali berkeringat.. dan aku jadi takut karena ciri2 diatas, karena ada beberapa..
Trs cara pencegahannya gitu gimana..
Sebaiknya segera periksa ke rumah sakit yang lengkap terdekat.
HapusApakah benjolanya menjadi semakin besar bu? Atau tetap dengan bentuk yg sama?
BalasHapusAgak mengecil sedikit tapi masih keliatan.
HapusSekedar sharing pengalaman bu, bapak saya juga terkena hipertiroid,
BalasHapushasil cek lab tgl 22 Mei 2018,
FT4 nya > 100 pmol/L (nilai rujukan normalnya 9,0-20,0 pmol/L) dan
TSH nya < 0,05 uIU/mL (nilai rujukan normalnya 0,27-4,2 uIU/mL),
dari dokter diberi obat PTU dan propanolol dosis awal klo tdk salah sehari 4x minum 2 tablet,
alhamdulillah hasil lab september 2018, FT4 nya di angka 15,87 alias normal, tapi masih terus harus kontrol tiap bulan nya di RS, cek lab juga, sampai sekarang.
Untuk benjolan di pangkal leher kadang masih terlihat kadang tidak, kemajuan nya kelihatan sekali, dari yg BB turun terus dan gk bisa naik, susah tidur, mata melotot, gampang emosi, kulit kusam, stamina gk bagus mudah lelah skrg alhamdulillah sudah hilang.
Saking pengennya sembuh, Bapak saya selain minum obat dokter sambil mengkonsumsi bekatul 3x1 hari, hasilnya drastis. BB klo tdk salah dari 45kg skrg sudah 56kg, bisa untuk alternatif membantu penyembuhan, tentu saja semua kesembuhan datangnya dr Allah, jgn lupa berdoa. Sampai skrg masih konsumsi kedua2nya.. semoga perkembanganya semakin baik. amin.
Amin semoga lekas normal kembali hormonnya
HapusSelamat pagi bu. Smoga anak ibu slalu diberikan kesehatan. Saya Mau tnya bu. Saya trdeteksi tiroid ketika priksa mata 1mnggu yg lalu. Gejala yg trjadi juga tdk klihatan. Saya khawatir smpai hr ni. Dan mmng blm cek k lab. Brrti tiroid juga bs smbuh kan ya bu..
BalasHapusTiroid bisa sembuh asalkan rutin dan teratur minum obat. Sebaiknya langsung cek T3 dan T4 kisaran biaya sebesar 500 ribu. Semoga lekas sembuh juga ya dan diperlukan kesabaran juga jangan bosan minum obat, selalu ikuti anjuran dokter.
BalasHapusKalo tiroid nya sdh smbuh,,obatnya apa jg berhenti,,
Hapus
HapusMaaf,, sekarang cek lab t3 t4 tsh kisaran berapa ya? Tq..
Ikuti anjuran dokter berhenti atau tidaknya. Kalau update harga cek lab saya kurang tahu ya. Terakhir cek rp205.000
HapusSaya punya tremor dr SMP tp hanya akan kambuh klo gk enak bdn, aktivitas tgn yg melelahkan (menjahit, pakai kancing, pasang peniti / jarum, jika posisi tgn melawan gravitasi, dll) klo gk ada tremor malah tangan tiba² suka ngejatuhin barang yg lg d pegang... Kira² ini karena penyakit tyroid bkn y ?
BalasHapusCoba cek aja ke dokter Ka
Hapussangat menarik artikel tentang tiroid
BalasHapusSemoga bisa bermanfaat.
HapusKalau boleh tahu penyebabnya apa
BalasHapusBunda, radikal bebas, lifestyle/tingakt kestresan /hal lain
Kemungkinan sih sering makan yang dibakar
HapusBu saya mau tanya cek lab untuk tiroid bs pke bpjs? Untuk bayi jg bs g ya alnya sya jg mau cek lab bayi sya?
BalasHapusBisa asal lengkap perayaratannya(rujukan dari puskesmas, kartu bpjs dan ktp orangtua)
HapusMaaf bu mau tanya itu benjolannya di tengah leher bukan seperti jakun pada laki2?
BalasHapusBentuknya agak bulat dan berada diantara pita suara pas dibawah lag-lag kan
HapusApakah anak bapak dianjurkan dokter operasi..
HapusTidak, karena usia nya yang masih muda
HapusSy jg penderita hipertiroid sejak thn 2009 sampai skrg tp alhamdulillah sampai skrg tetap sehat krn setiap 3 bln sy kontrol ke dokter menggunakan bpjs. Sampai skrg tetap konsumsi tyrosol 1 x 1 10mg
BalasHapusBelum boleh berhenti ya minum obatnya. Kalau anak saya masih dosis 2×10 ml tyrozol. Pernah dituruni jadi sehari sekali tapi t3 nya tinggi lagi.
HapusMohon maaf bunda. Bisakah minta infonya . Kapan bunda cek Lab untuk teroid putri bunda. Apakah saat kelab yg terakhir madih di cover BPJS. Karena saya dadat informasi kok sekarang sudah tdk dicover lagi sama BJS utk cek lab TSh , T3,T4
Hapusbpjs masih cover cek leb ,sampai sekarang pun sya masih kontrol bulanan...
HapusSaya didiagnosa tiroid &dirujuk ke poli penyakit dalam di rs untuk pemeriksaan lanjutan. Tadinya sy khawatir dioperasi. Tp spertinya bisa diobati dgn obat2an ya bu..
BalasHapusBisa ka asal rutin dan mengikuti petunjuk juga sering konsul ke dokter. Jangan pernah berhenti minum obat kecuali atas perintah dokter.
HapusSaya saat ini juga sdh dinyatakan tiroid, hari ini hasil periksa darah di lab keluar dg FT4 101.514
BalasHapusTSH 0,084
Jd di klaim hipertiroid dan baru mlm ini saya minum obat PTU dan propanolol. Yg buat bingung stlh baca info diatas cara minum obak nya sampai 3x2 smtr dokter saranin saya minum obat nya 2x1. Pagi dan malam. Sementara propanolol minumnya 1/2 tablet pagi dan mlm juga setengah. Mohon tanggapan nya😟
Klo utk minum obatnya brp kali sehari itu tergantung hasil lab nya.. Dokter penyakit dlm yg lbh tau.. Tp slama sy minum propanolol, blm prnh disuruh minum 1/2 tablet sm dokter,, yg ada jg lgsg 1 tablet skali minum. Awalnya sy minum propanolol 3x1 & tyrozol 3x1,, klo skrg cm minum tyrozol aja 2x1. Smpt 1 bln yg lalu di stop obat sm dokter krn hasil TSHSnya 56ribu lebih.. Diatas batas normal utk org dewasa.
Hapusmungkin dokter memberi obat dengan resep segitu tergantung tinggi rendah nya hasil cek darah nya mbak/mas,brrti bisa dibilang tyroid nya blm terbilang tinggi....
HapusNumpang sharing,, sy jg mengidap penyakit tsb & baru tau 6 bln yg lalu saat usia kandungan sy baru masuk 34 minggu & sy sm skali tdk mengetahui adanya penyakit tsb. Saat itu jg sy ngalamin kontraksi hebat & bidan dkt rmh lgsg suruh sy ke RS terdkt krn sy melahirkan sblm waktunya. Smpt gak paham saat suster tanya "ibu punya penyakit tiroid dr kpn?", sy tanya balik "tiroid itu apa sus?" & suster jwb "penyakit gondok bu", sy lgsg blg "gak ah, sy gak punya penyakit gondok koq" (krn sy ngerasa leher sy baik" aja, gak ada benjolan sm skali sampai detik ini, layaknya leher org" sehat lainnya).. Smpt jg sy disuruh lurusin tangan sy & suster taro kertas diatas jari" sy, 2 org suster itu cm blg "iya nih", smntr sy gak paham sm skali.. Dan info dr dokter hr itu jg sy hrs operasi caesar, tp dokter bius gak berani ambil resiko krn nadi sy diatas 100 (normalnya org dewasa sktr 86. Smntr lahiran normal atau caesar saat itu amat sangat beresiko utk sy krn nadi diatas 100 trs), smpe sy disuruh masuk ruang ICU sm dokter kandungan supaya bs dipantau trs sm suster diruang ICU, Alhamdulillah sy bs lahiran normal gak lama masuk ICU (walau hrs kehilangan anak kedua sy selama"nya pas lahir saat itu jg). Sy dilarang hamil slama 3 thn ke dpn sm dokter internist (dokter penyakit dalam) demi pengobatan penyakit ini.. Utk KB pun gak boleh KB suntik atau KB pil,, tapi HARUS KB spiral,, krn klo KB pil atau suntik, bs bikin si hormonnya itu makin aktif lg kerjanya.. Penyakit ini smpe skrg blm diketahui penyebab utamanya dr mana (makanan atau bukannya blm bs dipastikan),, dokter cm blg penyakit ini bs disebabkan krn stress jg & obat penyembuhan totalnya jg blm ada,, bs di blg obat yg sy konsumsi saat ini hanya utk memperlambat kerja si hormon tsb.. Slama usia sy msh produktif, maka si hormon itu akan ttp aktif kerjanya. Kecuali klo udh menoupous (maaf klo salah penulisannya, heheee) baru si hormonnya ini berhenti total.. Klo pun sy mau hamil lg,, ttp hrs rutin konsumsi obat stiap harinya & cek darah rutin stiap bulannya, itu info yg sy dpt dr dokter internist (periksa kehamilannya pun hrs ke RS lgsg lho yaaa, gak blh ke bidan lg). Tp info lg dr tetangga sy yg dokter, sy lbh disarankan utk gak hamil lg, krn kemungkinan anak akan lahir dgn keadaan cacat (fisik atau mental). Jd utk perempuan yg blm nikah, gak ada salahnya melakukan pemeriksaan dini, jgn smpe terlambat,, krn klo terlambat, susah utk hamil (bs mengakibatkan keguguran/aborsi).. Ini pengalaman saya & apa yg sy tuangkan disini atas info lgsg dr dokter internist (dokter penyakit dalam) nya langsung. Sampai detik ini pun sy msh rutin minum obat & cek darah, hasilnya pun msh naik turun (ini agak susah utk hamil klo hasil darahnya msh naik turun, bahkan bs minum obat seumur hdp kt dokter internistnya). Gak blh berhenti lho pengobatannya jg skalipun hasilnya sdh normal, krn penyakit ini bs kambuh secara tiba". Utk obat herbal tdk dianjurkan sm dokter internist.. Intinya cm 1, rutin pemeriksaan ke RS.. Sy pun pake BPJS, tp utk cek darah sy ke prodia, klo pake BPJS hrs ke RSUD Tangerang lgsg cek darahnya,, kejauhan dr rmh,, heheee.. Oh iya 1 lg, jgn anggap remeh penyakit ini, krn bs berakibat ke jantung jg,, Alhamdulillah penyakit sy ini blm menjalar ke jantung,, jantung sy msh dlm keadaan normal smpe skrg. Kmrn sy smpt di suruh ECHO & EKG sm dokter jantungnya lgsg. EKG msh murah,, ECHO yg mahal (tp tenang aja, msh bs pake bpjs koq utk ECHO & EKG jantung). Sekian utk pengalaman sy hr ini, mohon maaf klo kepanjangan, skali lg, apa yg sy tuangkan disini semuanya info dr dokter internist secara lgsg ke sy, bukannya sy mengada" atau mengarang cerita.. Semoga bermanfaat yaa.. Makasih utk semuanya,, salam kenal :)
BalasHapusTerimakasih sharingnya ka
HapusBoleh tau konsumsi obat apa dan dosisnya?
HapusBismillah, bu... Untuk cek laboratoriumnya apakah ditanggung bpjs?
BalasHapusAlhamdulillah semuanya ditanggung, biasanya dokter yang mengaturnya jika sudah limit maka cek lab nya ditangguhkan 2 minggu berikutnya
HapusJadi anak bunda saat ini masih mengidap gondok? Atau udh normal bun?
BalasHapusSaya kemarin cek lab. Tshs saya 0,0001 rendah banget. Saya kawatir saya kena hipertiroid dan biaya pengobatannya saya takut mahal.
Masih naik turun hasil lab nya jadi sampai saat ini masih minum obat. Sebaiknya pakai bpjs aja sebelumnya minta surat rujukan dari puskesmas terdekat kalau kaka tinggalnya di Jakarta
HapusBunda.. Saya juga menderita hipertiroid sejak umur saya 17 tahun.. Saya kontrol rutin ke dr prof johan di bandung.. Alhamdulillah saya bisa memiliki anak dan anak saya sehat.. Sudah 12 tahun saya menderita penyakit ini.. Walau tidak berbahaya.. Tetap harus kontrol rutin sesuai saran dr.. Smoga putri ibu sehat selalu dan ceria selalu ya.. Aamiin
BalasHapusSelamat sore, bunda. Saya mau tanya, bunda pas udh nikah masih dianjurkan minum obat hipertiroid? Lalu pas hamil apakah masih mengkonsumi obat hipertiroid tsb? Terimakasih bunda
HapusSebaiknya konsultasikan ke dokter
HapusAnak sy baru ketahuan hipertiroid... Bb turun drastis, sering keringetan tanpa melakukan pekerjaan berat, haid sdh lama berhenti... 9 bulan lalu klu gk salah. Awal sy pikir hnya krn siklus biasa tp lama2 mata anak sy bengkak dan semakin melotot. Dan akhirnya tenggorokan nya terlihat jelas benjolan nya... Ini pk BPJS Awal d rujuk RS Harapan Bunda drsana d rujuk lg utk test lab. di RS Pasar Rebo. Sy hawatir anak sy telat d tangani doktr krn ada peraturan baru klu pk BPJS k spesialis anak hnya bs 1x dlm semggu... Melihat anak denyut jantung nya gk beraturan keluar keringet saat tidur sy jd gk tenang... Mohon saran nya Bunda.... Terima kasih
BalasHapusSy ingat thn 1999 awal hamil di opname 2x,oleh dokter sy di periksa dan di nyatakan gondok dalam,sy ga ngerti kok gondok? Puji Tuhan sy melahirkan normal,anak sy sehat,walaupun lbh kecil daripada dua org saudarax.sekarang thn 2019 sdh 20thn berlalu trnyata kadang2 muncul lg gejala2x,bdn sy turun sulit gemuk,tmn2 blg enak ya gak gemuk,mereka diet stengah mati ttp aja melar😁,sy merasa kurus gak sehat,kulit wajah kusam,flek,dan emosian,rambut rontok.setelah mbaca artikel ini sy hrs periksa lab selalu terkendala biaya mudah2an kartu bpjs sy bs mbantu,mudah2an ketemu dokter yg baik,punya hati yg memang terpanggil melayani,krn kl ktemu dokter yg cari duit tok amit2 sdh mahal hasilx gak memuaskan.terima kasih ibu yg sdh menuliskan artikel ini.
BalasHapusSy ingat thn 1999 awal hamil di opname 2x,oleh dokter sy di periksa dan di nyatakan gondok dalam,sy ga ngerti kok gondok? Puji Tuhan sy melahirkan normal,anak sy sehat,walaupun lbh kecil daripada dua org saudarax.sekarang thn 2019 sdh 20thn berlalu trnyata kadang2 muncul lg gejala2x,bdn sy turun sulit gemuk,tmn2 blg enak ya gak gemuk,mereka diet stengah mati ttp aja melar😁,sy merasa kurus gak sehat,kulit wajah kusam,flek,dan emosian,rambut rontok.setelah mbaca artikel ini sy hrs periksa lab selalu terkendala biaya mudah2an kartu bpjs sy bs mbantu,mudah2an ketemu dokter yg baik,punya hati yg memang terpanggil melayani,krn kl ktemu dokter yg cari duit tok amit2 sdh mahal hasilx gak memuaskan.terima kasih ibu yg sdh menuliskan artikel ini.
BalasHapusSy jg sakit hipertiroid sejak tahun 2011 ..
BalasHapusTerimakasih infonya sgt bermanfaat ...
Sama-sama semoga lekas sembuh
HapusSaya jg terkena tyroid sjk thn 2014 dan meminum obatnya selama 2th lbh. Tapi saya berhenti berobat krn kasian suami dgn biayanya walaupun pake bpjs tp tdk semua dicover. Akhirnya saya hentikan pengobatan dan skrg saya ingin hamil lg, cm sepertinya susah sekali untuk hamil😢
BalasHapusBerobat dimana sih....kok bayar/ada yg tidak tercover
HapusAku pakai BPJS, gratis semua,
Apalagi kalau mau berobat di klinik gaki Magelang, ditanggung gratis...wakau ga pke BPJS
Obatnya pakai apa... Thyrosol atau PTU...
semua obat ada kurang lebihnya,
Katanya...
Kalau Thyrosol bisa mengganggu kandungan
Kalau PTU mengganggu fungsi hati
Mohon maaf, bila kliru
Mohon maaf ...saya jg divonis tyroid,tapi belum cek lab,kata dokter tyroid saya udh 2,1cm.mau tanya misal bikin bpjs yg gratis apakah bisa?bagaimana caranya.
HapusMohon maaf ...saya jg divonis tyroid,tapi belum cek lab,kata dokter tyroid saya udh 2,1cm.mau tanya misal bikin bpjs yg gratis apakah bisa?bagaimana caranya.
HapusTerima kasih infonya, teman saya sepertinya mengalami hal serupa
BalasHapusMaaf kakak, mau tanya emang kalo sakit tiroid itu apa pengobatannya seumur hidup gabisa sembuh total gitu?
BalasHapusKalau teratur pengobatannya bisa sembuh dan berhenti minum obat tapi atas anjuran dokter
HapusSy baru besok mau cek darah tiroid. umur sy 40 thn waktu kindul sama dokter bedah langsung d sarankan opersi.karena udah agak besar ktnya. tp sebelum opersi harus cek darah terlebih dahulu. sy takut opersi lebih minum obat yg penting sembuh.
BalasHapuskalau udah normal kembali hormonnya apakah harus d opersi ya.. ?
Masa penyembuhan nya lama untuk tiroid jadi ikuti anjuran dokter intinya harus rutin berobat, anak saya aja sampai saat ini masih minum obat karena hormon nya gak stabil meski dioperasi pun harus tetap minum obat. Karena waktu itu dia masih usia muda jadi gak disarankan operasi
HapusMakasih infonya Bunda.. Sy jd paham soalnya ayah mertua sy kena gondok, uda dioperasi tp skrg terapi nuklir tiap 6 bln sekali dan msh rajin konsumsi obat. Memang kudu sabar yg mendampingi org yg sakit gondok ini, krn kdg2 super sensitif. Semoga yg sakit lekas sembuh dan sabar ngikutin anjuran Dokter.
BalasHapusSaya jg menderita hiperteroid hsl test darah T3 4.73 ng/ml dan T4 24.87 ug/dl saya baru sekali periksa ke dokter spesialis penyakit dalam dan diberi obat propanolol 3X1 dan vit B6,B12 1X1 nii masih dalam pantauan selama 1minggu...semoga lekas sembuh total...amin
BalasHapusMaaf ibu, sya mau tanya. Sya jg penderita hypertirod. Ini bulan ketiga sya cek lab. Untuk cek lab pertama dan kedua sya tidak memakai BPJS dan untuk bulan ini sya memakai BPJS. Tapi pihak RS bilang untuk cek lab T4 dan TSh *tidak dicover* BPJS .. apakah memang sudah tidak dicover lagi atau memang hanya beberapa RS saja yg bisa mengcover? Jika ada, mungkin ibu atau pembaca yg lain bisa tolong info nya RS mana yg bisa mengcover semua pengobatan hyperthyroid di daerah Bandung. Terimakasih 🙏🙏
BalasHapusAnak saya cek T4 udah 5 tahun tetap di cover mba, tapi kalau pas pemeriksaan dokter memberi resep maka, dokter akan menyarankan cek lab pada minggu berikutnya. Jadi harus pilih salah satu bila ingin di cover tidak bisa obat dan cek lab sekaligus. Untuk RS di Bandung saya kurang tahu, tapi sebaiknya sih tanya dokter/petugas bpjs. Setahu saya sih semua dicover bpjs bila rumah sakit itu bekerja sama. Semoga membantu ya mba
HapusHai bu melihat cerita ibu buat pelajaran untuk saya umur sya 19 tahun bru saja di diaknosa terkena thyroid dengan jalur bpjs dri klinik tiara bunda Bekasi lalu dioper ke rs Anna medika dokter pun meng diaknosa tyroid untuk skrng tidak ada benjolan apa2 tapi skitar leher sya sangat benar2 sakit sekali jantung berdebar2 tangan bergetar penglihatan kabur dokter pun merujuk ke RSUD Bekasi untuk cek darah dan sya pun sudah dksih obat penetral untuk jantung dan tyroid dsni sya ingin tanya apa anak ibu pun merasakan hal yang sma sblm terlihat ny benjolan ? Dan jika tes darah walaupun memakai bpjs apakah ada kluar pembiayaan lain? Krna jujur sya berobat pun sendri tidak didampingi orang tua ataupun kerabat mohon respon nya terimakasih
BalasHapusSy jg menderita hipertiroid, terdeteksi sekitar 4th yg lalu. Berobat rutin ke dr kurleb 1th, stlhnya stop krn cek lab terakhir sdh normal dan terbentur dg aturan bpjs yg ada perubahan/agak ribet. 3th berlalu sy mulai ngalamin lg gejala hipertiroid; bb turun tanpa sebab, mudah lelah & jantung berdebar. Blk lg ke rs dan disarankan dr cek lab..tp tdk bisa di hr yg sama(dg pemeriksaan/konsul dr) dg alasan habisnya cairan utk pemeriksaan t4 nya...disuruh tggu ampe 1mggu br bs cek t4, itupun klw cairan utk periksa t4 nya udh ada
BalasHapusMaaf bu saya ingin bertanya saat ini saya mengalami hipertiroid apakah kalo pasien bpjs setiap kontrol nya satu bulan sekali yaa soalnya saya lama sekali penangannya di rs sedangkan benjolan dileher sudah membesar saya takut karna setiap kali saya lelah jantung saya berdebar cepet banget apa itu sudah termasuk parah yaa
BalasHapusKalau membesar begitu dua minggu sekali kontrolnya, kecuali hasil T3 nya udah stabil. Jantung berdebar, mudah lelah dan suhu badan panas memang gejala hipetiroid. Seharusnya berobat di faskes A aja
HapusMalam ibu.. bisa recommend gak RS disurabaya dimana yg kira2 dokternya gak langsung memfonis untuk operasi
BalasHapusSepertinya dimana2 tidak langsung disuruh operasi kak. Kata dokter saya, untuk operasi tiroid merupakan jalan terakhir ketika seorang mengidap penyakit tiroid. Untuk kanker tiroid saja, disarankan untuk radiasi/kemoterapi. Apabila kemo tidak berhasil bisa untuk pembedahan. Saya penderita hipertiroid sudah 2 tahun, juga mengalami gondok sampai sekarang pengobatan masih pakai tyrozol dan propanolol.
HapusKalau pakai bpjs atau asuransi bisa dipilih dimana saja, kalo sby rs premier bagus kak.
RS Premier cover BPJS kak?
HapusSelamat sore bu, nama saya Casma, umur saya 31 tahun
BalasHapussaya mau tanya mengenai gejala Hipertiroid donk,
hasil tes darah saya Tsh <0.05, FT4>100
gejala yang saya alami, leher bengkak, banyak keringat, termor, jantung berdebar, berat badan meningkat, gampang lupa, gampang cemas. saya sudah menjalani pengobatan selama 1 tahun, rutin makan PTU 3 x 1
tapi saya ngerasa badan saya ngilu ngilu, termor sudah berkurang namun masih banyak berkeringat, berat badan saya juga bertambah drastis. kenapa saya mengalami gejala kombinasi antara hipertiroid dengan Hipotiroid ya bu.?
dan satu hal lagi bu, mata saya jadi tidak simetris, sebelah kana lebih besar dari mata sebelah kanan, apakah ini wajar bagi penderita hipertiroin bu?
mohon informasinya
Terimakasih banyak
Biasanya gitu sih penyakit ini makan badan, sebaiknya coba konsultasikan ke dokter Ka
HapusSemoga menjadi ladang amal jariyah kelak bagi ibu yg berkorban banyak untuk anak tercinta. Saya juga memiliki anak perempuan pertama yg mengidap HK, hasil skrining score di atas 100. Tapi sudah tenang disana, umurnya hanya sampai 4,5 bulan. Membaca ini sangat mengingatkan perjuangan singkat saya dulu
BalasHapusKak..boleh ikut tanya.. bayi sy jg hipotiroid..perjalananya bagaimna smpai bisa tdk tertolong? Mhon pengalamanya kak..terimakasih
HapusSaya jg dulunya penderita kanker tiroid dr thn 2014 dengan gejala seperti diatas tp klu saya nggak ada benjolan... di raba nggak ada di USG pun nggak kelihatan tp homor teroid nya tinggi dan masuk ICU krn detak jantung nya cepat sampai seluruh badan di pasang kabel dan 1 minggu opname di nyatakan membaik blh pulang dan selama 2 thn cek up dan minum obat... setelah itu kata dokter dah nggak usah minum obat lagi dan dinyatakan sembuh... trs mlh bisa hamil lg sampai melahirkan tdk ada masalah tp yg saya takutkan tante saya di nyatakan sembuh dan tdk minum obat lagi krn sering jengkel dg keluarga nya penyakit tiroidnya kambuh dan detak jantung nya jg cepat sekali.... di rujuk kerumah sakit yang besar dia tdk mau krn takut di katain orang kena covid akhirnya pertengahan bulan juni kemarin dia serangan akibatnya nyawanya tidak tertolong alias meninggal dunia.... Makanya saya takut besok ingin berencana cek up lg.... itu saja bu pengalaman dari saya... Dan Semoga bs jd pembelajaran untuk kita yg pernah terkena kanker tiroid untuk tdk menyepelekan penyakit ini..... Terima kasih
BalasHapusMalam bu, saya sudah ke puskesmas dan diagnosa hipertiroid. Berhubung umur saya 22 dan tidak sedang kuliah saya tdk bisa dicover bpjs. Orang tua polri, ibu sudah meninggal . Ayah menikah lagi tapi yg di cover bpjs di kk barusan saya. Ibu d adik tiri belum. Jadi kudu urus dulu alias di lengkapi. Dan kalau mau pindah ke mandiri kmrn sy nanya harus ngelapor ke polres, itupun katanya kalau datu kk tdk bisa mandiri kecuali beda kk dna umur diatas 25. Intinya sulit. Saya tdk cerita ke orabg tua masalah ini karena ibu tiri saya orgnya suka caricarikan saya masalah. Bagaimana pun cara saya harus ada masalah, tdk sekali dua kali saya coba perbaiki bahkan sampai skrg kalau mau cari mana salah benar lebih baik sy salah, karena akan ada masalah baru. Saya sampai makan di kamar, buang air di botol, keluar kamar kalau org udh tidur. Itu sy mnadi dan isi ir buta minum. Makan kadang puasa sampe 4 hari kadang beli nyuruh. Selain gakuat jalan ya gakuat sindiran. Saya tdk lanjutkan pengobatan. Atau pemeriksaan sy hanya minum obat untuk kurngi jantung sy yg debar, dan sdh detak 150. Sy sempat ke de penyakit dalam umum. Tapi ya gitu malah ke stroma atau hipotiroid. Sebulan bb saya sampai turun 12 kg. Saya ndak mens 6 bulan. Tipa hari dikamar aja. Pernah menyelinap byat ke rs. Seharian ga ada yg tau atau dicari. Saran gimana ya supaya saya ini bisa cek lab ringan biaya? Apakah bahaya?
BalasHapusKalau punya bpjs harusnya itu di cover ka, penyakit itu akan berbahaya jika didiamkan. Sebaiknya minta rujukan, semuanya gratis kok dan dicover bpjs.
HapusAssalamualaikum ibu Tati...mau tanya saya divonis dokter menderita tyroid,tapi saya belum cek lab..karena terkendalan biaya,saya jgtidak punya bpjs,apakah bisa kita daftr bpjs yg gratis itu bu?
HapusBagaimana caranya?
Oh iya umur saya 35 tahun ibu 2orang anak.Tinggal di Wonogiri.terimakasih sebelumnya.mohon pencerahannya
Walaikumsalam, sebaiknya daftar BPJS dulu di puskesmas terdekat setelah itu minta rujukan. Semoga membantu ya
HapusHalo Bu Tati, salam silaturahmi dari saya Rina (33 tahun) domisili Tangsel, sdh menikah dan ibu 2 anak. Kebetulan sy lagi cari info seputar penyakit tsb. Karena sy merasa kok leher (sebelah kanan tenggorokan) spt ada lemak berlebih. Akan terlihat kalau saya nenggak. Untuk benjolan di tengah sih sptnya enggak ada/enggak terlihat sy juga gak paham. Sy termasuk org penakut kalau urusan dgn dokter atau RS. Apalagi pandemi ini bikin sy makin berat langkah buat periksa ke dokter. Akhirnya sy stress sendiri dan kepikiran terus tiap hari. Kalau untuk ciri yg saya rasakan spt emosional, kalau tidur terlentang kok rasanya leher kayak ketekuk dan pegal, tapi sy tidak kesulitan tidur alias normal, haid masih teratur tapi enggak tll banyak spt biasa. Sy punya BPJS aktif dibuatkan dr kantor suami, tapi kalau pakai BPJS sy takut cek lab hanya dirujuk di RSU Tangsel, RS yg jadi rujukan covid. Sementara kalaubayar mandiri, seperti di Prodia, baiknya harus konsultasi ke dokteronkologi atau dokter internist ya? Dan kalau boleh tau, apakah cafein (kopi) pemicu penyakit tiroid ya? Sy rutin ngopi sehari sekali. Terimakasih bu Tati untuk share pengalamannya. Maaf kalau panjang. Semoga ibu dan keluarha sll diberi kesehatan. Nuhun
BalasHapusSebaiknya sih konsul dokter dulu biar lebih jelas. Saya konsul langsung ke dokter penyakit dalam. Sebaiknya kurangi kafein, coba perhatikan bola mata apakah agak menonjol, rentangkan tangan apakah bergetar, dan telapak tangan terus berkeringat.
HapusSaya baru saja usg dan cek darah ternyata hipertiroid. Saya pake bpjs harusnya tenang, tp yg jd masalah di kota saya (karawang) td ada rs yg bs cek hormon tiroid jd tiap cek darah harus ke prodia dan bayar sndiri 1.100.000 kalo tiap kontrol saya harus bayar segitu utk cek hormon tiroid saya ga kuat.
BalasHapusBisa hubungi ke call center BPJS di 1500400, untuk rs yang lengkap dengan fasilitas lab f3 dan f4. Cek lab untuk pertama kali pengobatan biasanya akan dilakukan secara bertahap seminggu sekali, dua minggu sekali, sebulan sekali dan dua bulan sekali.
HapusHARI BAIK UNTUK ANDA SEMUA
BalasHapusApakah Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk menyelesaikan kebutuhan finansial Anda, kami menyediakan semua jenis pinjaman, kami dapat diandalkan, efisien, cepat dan dinamis, dengan pinjaman terjamin 100% juga diberikan (euro, pound, dolar, peso dan Rp.) Dan juga berikan pinjaman dalam semua jenis mata uang suku bunga kami yang berlaku untuk semua pinjaman adalah (2%) jika Anda tertarik kembali kepada kami. melalui (belindachristopherloancompany@gmail.com) untuk Layanan yang disediakan meliputi:
Perbaikan rumah
Penemu Pinjaman
Pinjaman Konsolidasi Utang
Pinjaman Bisnis
Pinjaman pribadi.
pinjaman gaji
pinjaman medis
pinjaman liburan
pinjaman properti
tertarik harus menghubungi melalui belindachristopherloancompany@gmail.com atau Whats-app +1 (347) 797-0786 untuk kebebasan finansial Anda.
Saya juga mempunyai penyakit hipertiroid dan sudah menjalankan operasi pengangkatan 2 kelenjar tiroid, karena operasi tersebut saya menjadi hypotiroid dan harus minum obat setiap hari.
BalasHapusSaya mau tanya Apakah bisa hamil dan melahirkan anak yg normal dan sehat dengan riwayat operasi seperti pengalaman saya ??
Mohon share pengalaman nya
Waah saya lom punya pengalaman seperti itu Ka
HapusHallo ibu apakah ada pantangan makanan bagi penderita hypertiroid???
BalasHapusGa ada pantangan nya
HapusBarangkali saja Terapi Tiroid dapat membantu mengembalikan fungsi kelenjar tiroid. (Ikhtiar)
BalasHapusSharing dong yang udah ngerasain operasi tiroid, adakah keluhan ??
BalasHapusBiasanya masih ada dan juga obat masih harus dikonsumsi
HapusPagi bu mau tanya. Apa hipotiroid bisa sembuh untuk anak bayi 2 bulan ?
BalasHapusSebaiknya cek ke dokter Bu
HapusBayi saya umur 2 bulan harus cek TSHs sama FT4. Itu cek nya harus barengan apa harus satu satu dengan jarak seminggu sekali ?
BalasHapusBiasanya berbarengan cek lab nya Ka, semoga tidak terduga tiroid ya
HapusBismillahirrohmanirrohim. Saya 32 tahun. Ada tiroid yg terdeteksi 4 bulan lalu oleh tabib (karna tadinya saya kira hanya ada GERD, itupun saya tau dari artikel2, karna 2x ke klinik saya cek HB, Trigliserid, gula, dan EKG normal semua) dan sekarang hamil 2 bulan. Terapi saya hanya di tabib serta jaga pola makan & pola pikir. Alhamdulillah lumayan banyak progress. Doakan semoga saya nantinya lahiran normal, selamat dan sehat.
BalasHapusTerimakasih
Halo bu tati, kira-kira setelah pemeriksaan dan minum obat secara rutin, apakah ada kemungkinan terbebas dari ketergantungan meminum obat ya buk? ada kemungkinan sembuh total kah? apa akan selalu mengkonsumsi obat? bagaimana dengan keadaan putri buk? terima kasih semoga dibales
BalasHapusBisa sembuh total, jadi mengikuti arahan dokter berhenti atau tidak minum obatnya. Alhamdulillah anak saya sekarang sudah tidak minum obat
HapusKa tati, untuk penyembuhan hipertiroid berapa lama yaa, saya juga menderita hipertiroid dan ada benjolan baru 3 bln berobat jalan
HapusTergantung hormon nya, anak saya aja sejak 2014 sampai sekarang masih minum tyrozol
HapusSelamat malam ibu Tati . Saya badan suka gelisah , dan sulit tidur, dan kalu mau tidur badan serasa sret sret kaya ada yg jalan itu apakah theroid juga bu .. terimakasih ibu Tati
BalasHapusKemungkinan gejala nya secara sama dengan tiroid tapi baiknya konsultasikan ke dokter ya Ka
HapusSaya juga terdiagnosa hipertiroid juli 2020. Sekarang pengobatan sudah berjalan 1 tahun lebih... selalu rutin minum obat, PTU dan propranolol. Hormon tiroid saya naik apabila konsumsi makanan yang beryodium tinggi, (semua ikan yang hidupnya dilaut, kuning telur, kedelai *tempe *kecap, jagung, pisang, susu, ) bisa dipastikan kalau saya konsumsi semua itu...jantung saya debar debar. Karena sebelum terkena sakit ini...dlu saya suka sekali konsumsi makanan yang beryodium tinggi, yang asin2. Karena yang saya tau, tiroid menghasilkan hormon yg berasal dari asupan yodium... bila sehari hari konsumsi yodium berlebihan, maka mengakibatkan hormon over, tiroid over (hipertiroid)
BalasHapusBu Tuti, apakah gejala mata metotot anak ibu masih sampai sekarang atau sudah tidak bu? Semoga dibaca ya bu. Sy jg pengidap hypertiroid dan yg saya takutkan adalah mata sy yang tetap melotot.
BalasHapusSekarang sih matanya udah ga melotot lagi
HapusIbu tati, apakah putri ibu gejala matanya masih melotot sampai sekarang ?semoga dijawab ya. Sy hyperteriod dan yg saya takutkan adalah mata sy yg lama kembali normalnya.
BalasHapusSekarang udah ga terlalu melotot lagi karna stabilnya hormon juga mengurangi gejalanya
HapusSelamat mallam. Terima kasih sdh berbagi ilmu
BalasHapus