Peresmian Bank Sampah Dan Taman Desa Seti Asih Bekasi
Kamis lalu (2/8/2018) Saya berkunjung ke Galaxy planet sebelah, dikenal dengan nama kota Bekasi. Pada hari itu PT Pegadaian (Persero) meresmikan Bank Sampah dan Taman Desa Seti Asih, mengangkat tema "The Gade Clean & Gold di desa Seti Asih, Bekasi. Acara pun berlangsung meriah, hadir pula para petinggi kota Bekasi. Ya kini Bekasi termasuk provinsi dengan kemajuan yang pesat.
Lain dulu lain sekarang, Bekasi kini menjadi kota yang tertata rapih dan bersih. Banyak perumahan dan taman The Gade sendiri pun dibelakang perumahan. Lahan taman The Gade ini yang seluas 3,5 hektar.
Tujuan pendirian Bank Sampah ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat, mengurangi dampak sampah lingkungan, sekaligus meningkatkan sumber penghidupan,"ujar Sunarso.
Diresmikannya Bank Sampah ini merupakan salah satu perwujudan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Pegadaian yang bertajuk Pegadaian Bersih-Bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati dan Bersih Lingkungan, sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat.
"The Gade menjadi nickname untuk Pegadaian dan menjadi brand terkenal dikalangan milenial. Apalagi The Gade Coffe & Gold kini tersebar di banyak kota di Indonesia menjadi gerai Pegadaian sekaligus cafe yang instragramable,"ujar Sunarso.
Desa Seti Asih pun yang terpilih sebagai salah satu Desa Binaan Pegadaian melalui program CSR yang sedang berjalan. Diharapkan masyarakat juga lebih tertarik lagi terhadap produk-produk dari Pegadaian, dan menjadi nasabah loyal Pegadaian, dan program seperti ini akan dilakukan di desa-desa lainnya,"tegas Sunarso.
Pegadaian sudah mengeluarkan bantuan dana sarana dan prasarana senilai total Rp 599,78 juta. Untuk menarik minat masyarakat sekaligus sebagai bentuk perhatian Pegadaian terhadap Desa Seti Asih. Dana ini digunakan untuk membiayai pembangunan bank sampah dan taman desa.
Sejak tahun 2016 hingga saat ini Pegadaian sudah memberikan bantuan sejumlah Rp 143.375.000 untuk Pembangunan kandang bebak, bantuan mushola, pelatihan membatik, pelatihan membuat dodol, pelatihan aqua ponik, dan pelatihan pengelolaan sampah.
Peresmian Bank Sampah dan Taman Desa Seti Asih-Bekasi
Di taman ini bisa foto-foto, apalagi saat matahari terbenam dok. Doel
Memilah sampah menjadi Emas
CSR PT Pegadaian (Persero) 2016-2018
PT. Pegadaian (Persero) menyediakan program "Sampah menjadi Emas". Melalui program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi warga setempat. Dengan bank sampah masyarakat desa Seti Asih bisa menjual samah dan hasil penjualannya bisa disimpan dalam bentuk tabungan emas Pegadaian.
Ternyata Bekasi juga punya Batik loh bangga nih jadi orang Bekasi. Nah ini ciri khas Batik Bekasi
Kita berharap, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan akan meningkat. Sehingga program Sampah menjadi Emas yang kita canangkan bersama-sama pemerintah, dapat mencapai hasil yang maksimal, " kata Sunarso dalam peresmian Bank Sampah dan Taman The Gade di Desa Seti Asih, Bekasi (2/8/2018).
Tujuan pendirian Bank Sampah ini adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat, mengurangi dampak sampah lingkungan, sekaligus meningkatkan sumber penghidupan,"ujar Sunarso.
Coffe The Gade Cafe
Diresmikannya Bank Sampah ini merupakan salah satu perwujudan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Pegadaian yang bertajuk Pegadaian Bersih-Bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati dan Bersih Lingkungan, sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat.
"The Gade menjadi nickname untuk Pegadaian dan menjadi brand terkenal dikalangan milenial. Apalagi The Gade Coffe & Gold kini tersebar di banyak kota di Indonesia menjadi gerai Pegadaian sekaligus cafe yang instragramable,"ujar Sunarso.
Desa Seti Asih pun yang terpilih sebagai salah satu Desa Binaan Pegadaian melalui program CSR yang sedang berjalan. Diharapkan masyarakat juga lebih tertarik lagi terhadap produk-produk dari Pegadaian, dan menjadi nasabah loyal Pegadaian, dan program seperti ini akan dilakukan di desa-desa lainnya,"tegas Sunarso.
Pegadaian sudah mengeluarkan bantuan dana sarana dan prasarana senilai total Rp 599,78 juta. Untuk menarik minat masyarakat sekaligus sebagai bentuk perhatian Pegadaian terhadap Desa Seti Asih. Dana ini digunakan untuk membiayai pembangunan bank sampah dan taman desa.
Sejak tahun 2016 hingga saat ini Pegadaian sudah memberikan bantuan sejumlah Rp 143.375.000 untuk Pembangunan kandang bebak, bantuan mushola, pelatihan membatik, pelatihan membuat dodol, pelatihan aqua ponik, dan pelatihan pengelolaan sampah.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.