ARV Obat Untuk Penyakit HIV AIDS

Tanggal 1 Desember kemarin diperingati sebagai Hari Aids Sedunia. Setiap tahunnya penderita penyakit HIV/AIDS terus bertambah. Mirisnya lagi penderita adalah usia yang produktif. Dikalangan usia remaja, dimana fase itu adalah pembentukan dan pencarian jati diri. Bila tidak di dampingi oleh otangtua dan orang-orang terdekat, tidak bisa dihindari kesalahan memilih teman atau bergaul bisa mempengaruhi pembentukan karakternya.

Apalagi si anak mempunyai peluang besar untuk maju, seperti wajah yang rupawan dan otak pintar. Memungkinkan mereka banyak disenangi oleh siapa pun. Disamping itu bahaya pun mengintai, seperti pergaulan bebas dan narkoba. Bila di lihat pergaulan jaman sekarang, berteman atau berpacaran sudah tidak aneh untuk mereka melakukan hubungan seksual selama suka sama suka.

Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.

Penyebab tertular virus HIV/AIDS

Makanya sering terjadi kehamilan diluar nikah atau mengugurkan janin di usia belia. Orangtua pun dihadapkan dengan pilihan sulit selain menikahkan mereka, walaupun di usia yang masih belum di anjurkan untuk menikah. Nah ini akibat kurangnya perhatian untuk mereka. Biasanya remaja yang kurang perhatian dirumah, mereka akan mencari hiburan diluar.

Nah parahnya bila mereka terbiasa berganti pasangan seks, tanpa sadar bahaya terjangkit virus HIV/Aids. Bila seseorang sudah terkena virus aids, maka tamatlah riwayatnya atau tinggal menghitung hari saja. Sehingga mereka pun berhenti berharap pada kehidupannya, dan harus sia dijauhi oleh masyarakat bahkan orang terdekat. Selain itu virus aids juga bisa tersebar melalui pemakaian jarum suntik secara bergantian. Ini biasanya terjadi pada pemakai narkoba.

Bila dulu Aids tidak bisa diobati selain menunggu kematian. Semakin berkembangnya pengobatan, kini Aids sudah bisa diobati. Dengan rutin meminum obat ARV setiap hari, maka menekan kerja atau melemahkan dari virus tersebut. Walaupun si penderita tidak bisa sembuh total atau virusnya masih ada. Setidaknya mereka ( ODHA ) ini bisa melakukan kehidupan seperti biasanya.

Bersama Blogger, Kemenkes mengajak agar masyarakat lebih aware lagi terhadap ODHA (5/12/2018)

Hambat virus HIV dengan pengobatan ARV

Apa itu HIV???

HIV adalah singkatan dari Human Immunode iciency Virus, yaitu virus yang menyerang sistem pertahanan tubuh. Seseorang dikatakan hidup dengan HIV artinya di dalamtubuhnya ada virus HIV. Terinfeksi HIV bukan selalu berartibkita telah jatuh sakiy, menjadi AIDS atau sekarat.

HIV bukanlah akhir. Awali perjalanan barumu bersama ARV

HIV tidak sama dengan AIDS

Jadi, HIV itu adalah virusnya. Orang dengan HOV masih bisa terlihat sehat seperti orang lain. Nah AIDS itu singkatan dari Acquired Immune Deficiencu Syndrome, yaitu kumpulan gejala penyakit yang muncul akibat semakin lemahnya kekebalan tubuh.

HIV hanya ditularkan melalui kontak darah atau cairan tubuh

HIV menular melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh orang terinfeksi virus HIV (melalui tusukan jarum dan alat suntik yang tidak steril, pemakaian jarum suntik secara bersama, dan produk darah yang terkontaminasi), hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, penularan dari ibu ke bayi (selama kehamilan, persalinan dan saat menyusui). Kontak sosial seperti penggunaan alat makan yang sama, bersalaman, berpelukan, menggunakan toilet bergantian, bertukar pakaian, berenang bersama, gigitan nyamuk, dan tinggal serumah dengan orang terinfeksi, Tidak akan menularkan HIV

HIV ada obatnya

Jauhi penyakitnya BUKAN orangnya

Antiretroviral (ARV), adalah obat HIV yang membuat ODHA bisa tetap hidup sehat, melakukan aktivitas rutin, dan mencapai cita-cita hidupnya. Banyak orang dengan HIV sehingga tidak mudah jatuh kekondisi AIDS. ARV Gratis untuk semua Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), di Indonesia.

HIV sama seperti penyakit kronis lainnnya seperti diabetes, penyakit jantung, darah tinggi juga harus minum obat setiap hari seumur hidup, agar tetap sehat. ARV harus diminum setiap hari, agar jumlah virus dapat ditekan dan kekebalan tubuh tetap terjaga sehingga orang dengan HIV bisa terhindar dari berbagai penyakit. Dalam hal ini perlu dukungan dari orang-orang terdekat. Jangan jauhi mereka atau menciptakan dinding, sebaiknya kita rangkul ODHA agar mereka tidak putus asa dan mau rutin minum obat.