4D3N Wisata Murah Ke Kuala Lumpur Hanya Dua Juta Rupiah
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Perjalanan 4D3N (4 Day 3 Night) wisata murah ke Kuala Lumpur sebenarnya, karena ingin perpanjang paspor. Sayangnya paspor yang saya miliki sama sekali belum pernah di pergunakan. Manurut peraturan yang ada, paspor harus diperpanjang sebelum 6 bulan masa berlaku habis. Misalnya Oktober berlakunya maka April atau sebelumnya harus segera diurus perpanjangnya.
Kebetulan teman saya Andini (dia sudah pengalaman ke luar negeri sering mengantar tamu berwisata) mengajak ke Kuala Lumpur. Dia mulai browsing paketannya (tiket+hotel) di Traveloka (bukan endorse). Akhirnya dapat yang Rp 2.300.000 (sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi+Hotel 4D3N untuk 2 orang) dan karena dia selalu transaksi di Traveloka maka mendapatkan diskon lagi sebesar Rp 100.000.
KELLIE'S CASTLE dok. Andini
Kami memilih tanggal 7 Januari berangkat dari CGK (Bandara Soekarno Hatta Jakarta). Boarding pukul 8.30 wib dari terminal 2F CGK, karena harus melewati beberapa pemeriksaan saya pun sampai dibandara 2 jam sebelum boarding. Apalagi ini pertama kalinya saya melakukan perjalanan ke luar negeri. Awalnya kami berdua janjian di bandara Soekarno Hatta tetapi karena ada pekerjaan yang mendadak, akhirnya kami ketemuan di hotel yang sudah di booking.
Walau Dini gak bisa menemani saya, tapi dia memberi arahan apa saja yang harus dibawa atau dilakukan ketika bepergian ke luar negeri. Mendengar arahan aja saya sempat deg-degan karena harus menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh petugas Imigrasi. Mengingat paspor saya masih bersih, sedangkan beberapa bulan lagi harus diperpanjang.
Hari pertama ke KL Sentral
KL Sentral stesen terbesar yang menghubungkan transpotasi yang ada di Kuala Lumpur dok. Andini
Alhamdulillah, saya berhasil melewati imigrasi di Jakarta dan Kuala Lumpur. Masalah imigrasi sudah terlewati tinggal mau kemana aja di Kuala Lumpur sambil nunggu Dini datang. Akhirnya saya putuskan ke KL Sentral sebelum ke hotel karena hari pun masih siang. Keluar dari bandara jalan lurus sampai ketemu pintu kaca tempat kedatangan bus kemudian turun dengan eskalator dan jalan lurus kearah pembelian tiket. Harga tiket bus dari bandara ke KL Sentral RM12.
Jarak tempuh dari Bandara ke KL Sentral memakan waktu kurang lebih 1 jam. Sampai di KL Sentral, kembali saya bingung melihat orang ramai lalu lalang sibuk menuju tujuannya masing-masing. Akhirnya saya pun memutuskan makan siang dulu, karena tadi pagi belum sarapan. Kata Dini di KL Sentral ada foodcourt yang berada di lantai 3, harganya lumayan murah dan banyak pilihannya. Saya nemilih makan siang dengan paket Tom Yam (nasi, tomyam dan semangka) hanya RM13.
Di Kuala Lumpur (KL) Sentral bukan hanya sebagai pangkalan transpotasi dengan layanan Aliran Kelana Jaya, KTM Komuter ( Aliran Sentul-stesen terbesar di Asia Tenggara, atau tempat pemberhentian bus antar kota tetapi di sini juga ada sebuah mal besar. Jadi kalau mau ke Genting, atau Bandara bisa naik transpotasi yang ada di KL Sentral.
Masjid Jamek
Sambil nunggu adzan ashar foto-foto dulu di depan Masjid Jamek
Setelah makan siang dan istirahat sebentar, saya pun melanjutkan perjalanan ke Masjid Jamek untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur. Saya pun memilih naik commuter tujuan pilihan Masjid Jamek. Harga tiket nya dari KL Sentral ke Masjid Jamek RM1.30 (setiap stasiun dikenakan harga 30 sen).
Dari stesen kedatangan Masjid Jamek berada di sebelah kanan stesen dan di sebelah kirinya Masjid India. Saya salah arah ke Masjid India, sepanjang jalan dipenuhi oleh pedagang kain, hijap dan macam-macam. Kalau di lihat sih seperti pasar kecil ya. Setelah sholat dhuhur di Masjid India, saya pun menuju Masjid Jamek.
Masjid Jamek
Jarak Masjid India ke Masjid Jamek hanya berjarak kurang lebih 500 meter. Masjid Jamek pun lebih besar dari Masjid India. Disana banyak juga wisatawan yang datang berkunjung. Untuk wisatawan yang memakai celana pendek atau rok mini, akan dipinjami jubah. Disamping Masjid ada sungai akan lebih bagus berfoto dari depan jembatan ada tulisan Kuala Lumpur nya.
Malam hari pun banyak yang datang sekedar melepas lelah atau wisatawan seperti saya yang ingin menikmati suasana santai dan teduh disini. Dipinggiran sungai disediakan tempat duduk untuk santai. Saya pun melepas lelah di Masjid Jamek sambil menunggu datang waktu sholat ashar. Antara Indonesia dan Kuala Lumpur ada perbedaan waktu 1 jam lebih cepat. Waktu sholat ashar 16.40.
Masjid India
Jalan Hang Kasturi Central Market pusat oleh-oleh murah Kuala Lumpur
Tidak terasa waktu pun sudah sore, saya pun memilih perjalanan ke hotel KL Centre Point yang ada di Jalan Hang Kasturi yang sudah di booking. Tadinya mau jalan-jalan lagi ke China Town tapi tubuh udah lelah dan bau butuh mandi dan rebahan. Lumayan juga gendong-gendong tas ransel kecil dan daypack 25 liter. Jarak masjid jamek ke hotel tempat saya menginap hanya 700 meter. Di sepanjang jalan banyak tukang jajanan, mereka memakai mobil bak atau truk untuk berjualan.
Central Market pusat oleh-oleh Kuala Lumpur dengan harga murah dok. Andini
Gorengan disana dibandrol dengan harga RM1 sampai RM3. Dari Jakarta saya sudah menukarkan Rp 890.000 menjadi RM250. Di sepanjang jalan Hang Kasturi kalau kata saya mah itu seperti di pasar baru Jakarta Pusat. Banyak yang menjajakan pakaian, aksesoris, makanan dan minuman. Beli jus mangga segelasnya RM4 dan nasiblemak pakaintelur dadar RM3. Disampingnya ada Central Market, kalau beli oleh-oleh seperti coklat atau OldTown white coffe bisa disini, harganya lumayan murah sih.
Hotel KL Centre Point letaknya disamping toko baju dan bersebrangan dengan Hotel Travelodge
Sampai dihotel saya langsung mandi dan rebahan sambil nunggu Dini datang. Hotel yang kami inapi lumayan nyaman dan letaknya pun strategis dekat ke stesen pasar seni, terminal dan Central Market. Kamar yang kami booking selama 3 malam dengan biaya RM126 dan pajak semalam RM10 jadi RM30 dan harus membayar deposit RM30 (setelah chek out deposit akan dikembalikan).
Standart room Hotel KL Centre Point
China Town
China Town ada di Jalan Petaling
Dini sampai di hotel sekitar pukul 8 malam waktu KL, setelah dia istirahat sebentar kami makan malam di salah satu rumah makan China Town. Jarak dekat kurang lebih 500 meter dari hotel. Makanya disebut China Town banyak orang China yang berjualan disitu, sama seperti di jalan Hang Kasturi. Kuliner di Kuala Lumpur sih masih lumayan murah setidak harganya standar seperti di Jakarta.
Dataran Merdeka
Foto didepan gedung Sultan Abdul Samad dok. Andini
Selesai makan malam kami melanjutkan berjalan kaki ke Dataran Merdeka. Menikmati malam disana memang tepat sekali. Menikmati jalanan yang mulai sepi dari keramaian. Sepanjang jalan di Jalan Dataran Merdeka dihiasi oleh gedung-gedung kuno salah satunya Kantor Pos, seperti di Kota Tua di Jakarta. Jujur saya suka banget kalau melihat jajaran gedung-gedung kuno peninggalan Inggris dan Portugal ini. Apalagi langit hari itu sangat cerah dihiasi bintang dan bulan sabit. Disini juga ada wifi gratis yang lumayan kenceng.
Bangunan kuno kantor pos di Jalan Merdeka
Hari kedua di Kuala Lumpur wisata ke Highland Genting
Puas menikmati malam di Dataran Merdeka, kami pun beranjak kembali ke hotel untuk beristirahat. Hari kedua di KL kami memutuskan ke Highland Genting. Naik bus dari KL Sentral dengan tarif RM27 pulang pergi dan sudah termasuk tiket Skyway. Kalau ke Genting wajib naik kereta gantung (Skyway) selama 20 menit cukup lumayan puas menikmati pemandangan dari ketinggian. Sampai di First Word Plaza, cuaca di Genting berkabut dan dingin.
First Word Plaza Highland Genting
Chin Swee Caves Temple
Chin Swee Temple di Highland Genting
Dari First Word Plaza kami order grab car menuju Chin Swee Caves Temple. Jadi skyway yang menghubungkan langsung ke Chin Swee Temple sedang diperbaiki. Jadi nya agak drama juga pesan grab bolak balik dengan biaya RM12. Semua itu terbayar kok dengan pemandangan yang disajikan oleh di Chin Swee Temple. Kuil Gua Chin Swee lokasi terindah di Highland Genting. Masuk ke kuil ini tidak di pungut bayaran. Di sekitaran kuil juga ada cafe yang menjual makanan dan minuman, Starbuck juga ada loh.
Patung Budha Chin Swee Temple
KLCC-Menara kembar Petronas
Kalau ke Kuala Lumpur wajib nih foto di KLCC Menara Kembar Petronas
Setelah puas di Genting, jam 3 sore (jam pulang yang kami pilih), kami melanjutkan wisata ke KLCC untuk berfoto di Menara Kembar Petronas. Katanya sih belum afdol kalau belum foto disini. Sekitaran KLCC dikelilingi dengan taman yang dimanfaatkan untuk berolah raga, kalau di Jakarta seperti Lapangan Banteng atau Monas. Cuaca hari itu agak mendung, baru beberapa menit istirahat dan mengambil foto gerimis pun turun.
Sebelum menuju hotel, kami mampir dulu ke Central Market untuk membeli oleh-oleh. Banyak juga sih yang dijual disini dan lengkap dari aksesoris, pakaian sampai makanan kecil. Intinya sih siapin aja ringgit yang banyak.
Hari ketiga wisata ke kota tua IPOH-Visit Perak Malasyia
Sampai dihotel kami mandi dan beristirahat ditemani dengan tayangan sinetron yang bikin baper. Empat hari di Kuala Lumpur saya pun harus menahan diri untuk bersabar, karena channel bioskopkerenz (harus sabar gak bisa nonton drakor) tidak bisa dibuka. Sambil mata ini mengantuk, saya mengisi waktu dengan mengedit video di handphone.
Stesyen keretapi IPOH
Maklum memori udah penuh jadi harus di edit dan diposting ke youtube (salah satu trik untuk menyimpan video). Setelah diposting video nya saya hapus, dan memori digunakan untuk merekam video selanjutnya. Malam ini harus tidur cepat karena besok pagi jam 8 harus sudah di KL Sentral menuju IPOH.
Hari ketiga wisata murah di Kuala Lumpur ke IPOH. Untuk menuju ke IPOH lebih cepat naik Rapid KL dan sebaiknya membeli tiket sehari sebelumnya agar tidak terburu-buru. Tiket dari KL Sentral ke IPOH RM29 lebih murah karena pemberangkatan yang pagi jam 9. Jarak tempuh ke IPOH memerlukan waktu 2 jam setengah karena sudah beda propinsi atau di luar kota.
KELLIE'S CASTLE
KELLIE'S CASTLE dok. Andini
Banyak juga sih wisata yang menarik di IPOH ada 45 destinasi. Sayangnya disini belum banyak menyediakan transpotasi dan pilihannya hanya grab car. Sampai di stesen IPOH saya meminta peta di meja informasi dan saya tertarik berkunjung ke KELLIE'S CASTLE. Lumayan jauh jaraknya dari stesen IPOH dan biaya grab pulang pergi RM60, menjadi pertimbangan juga belum lagi tiket masuknya RM10 untuk dewasa dan RM8 untuk anak-anak. Akhirnya kami pun melangkahkan kaki juga ke KELLIE'S CASTLE.
Sebelumnya kami menuju terminal bus Amanjaya IPOH untuk membeli tiket pulang ke Kuala Lumpur. Tiket nya lebih murah hanya RM20, tapi tidak rekomen karena jauh dari tempat wisata, anehnya kami membeli tiket yang pukul 6 dan sampai diterminal sudah sampai jam stengah enam tapi sudah ditinggal bus. Akhirnya kami menyusul bus ke tempat pengisian bahan bakar diantar oleh petugas loket.
Lorong Panglima Concobine Line
Menara Memorial Birch
Naik grab dari stesyen IPOH ke terminal Amanjaya RM12. Dari terminal Amanjaya kami naik grabcar ke Concobine Line yang ternyata lokasi nya berdekatan dengan Stesyen Keretapi IPOH, Tugu Peringatan Perang Perak, Mahkamah Tinggi IPOH, Dewan Bandaran IPOH (Pejabat Pos Lama), Masjid Sultan Idris Shah II Masjid Negeri Perak, dan Menara Memorial Birch. Kami pun makan siang di gerai makanan dan minuman Rahamath samping Masjid Masjid Negeri Perak Masjid Sultan Idris Shah II. Nah kalau ke IPOH wisata murah dan gak pingin jauh dari stasiun bisa jadi pilihan nih.
Oh iya di perjalanan pulang menuju terminal Amanjaya, kami mampir ke kuil Ling Sen Tong fan Perak Kwan Yin Tong yang berada di dalam Gunung Kapur
Hari keempat wisata ke Bukit Bintang dan Muzium Negara
Muzium Negara
Tidak terasa waktu pun berlalu, sudah 4 hari 3 malam berada di negeri jiran ini. Pukul 9 pagi kami check out dari hotel untuk kembali ke tanah air, tapi karena boarding nya pukul 17.00 maka kami putuskan tuntaskan pelesiran ini. Pilihan kami naik Lalana Jaya ke Bukit Bintang, disini hanya ada mal besar seperti di Grand Indonesia tapi kata Dini barang-barangnya murah. Kami hanya melewati saja dan kembali ke stasiun LRT untuk menuju Muzium Negara.
Bukit Bintang
Harga tiket masuk Muzium Negara RM5, sama seperti museum pada umumnya. Disini memamerkan koleksi budaya dan perjuangan rakyat Kuala Lumpur saat di jajah oleh Inggris dan Portugal. Benda-benda peninggalannya pun sangat mirip dengan Indonesia pada zaman batu, dan logam.
Biaya yang saya keluarkan untuk 4D3N wisata murah di Kuala Lumpur
-Tiket pesawat Air Asia PP dan Hotel 4D3N = Rp 1.150.000
-Patungan sewa modem javamifi = Rp 110.000 (tips nya lebih baik sewa modem dari Indonesia selain murah juga unlimited bisa dipakai untuk 5 perangkat)
-Uang saku bawa dari Indonesia RM250
-Tukar lagi di Kuala Lumpur RM250 (untuk beli oleh-oleh) sisa RM22.
Semoga tulisan ini berguna untuk Anda yang bingung ingin wisata murah ke Kuala Lumpur.
Tulisan ini mengandung racun! Batal ikut karena udah ada rencana ke gunung, makin mupeng setelah lihat semua keindahannya. Padahal biaya ternyata lebih murah ke Malaysia daripada ke Kerinci. Hahaha...
Siap lah. Kami mau buat paspor dan segera nyusul...
Waaah 2jutaan sudah bisa dapat tiket dan hotel ke Malaysia ini luar biasa Mba Tati, saya jadi mupeng dan pengen jalan-jalan ke Malaysia juga nih. *ceritanya sangat menginspirasi :)
Wah mantul nie...makasih infornasinya ya. Kebetulan ada rencana mau ke.sana lagi..btw itu.sewa modem javamidi nya dimana ya...sdh termasuk kuota di KL kah? Sy wkt ke sana beli paket di sana...
2 juta rupiah? Wuidih, keren banget. Hebat deh. Aku mupeeeeng bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan budget murah begitu. Biar sisanya bisa buat oleh-oleh ya :D
Banyak tempat destinasi di malaysia yang sangat indah ya.. saat ke malaysia baru beberapa tempat yang saya kunjungi.. eksplore KL, putra jaya and genting highland.. tempat yang lain belum nih.. semoga next ke malaysia bisa eksplore tempat yang lainnya.. yang bikin aku kangen ke KL tuh makanan jajanan pasar malamnya.. di daerah bugis street tempat yang sering jadi tempat aku menginap selama di KL
Wisata kuliner menjadi salah satu wisata yang wajib, ketika kita singgah disebuah kota. Wisata di Purwakarta lengkap ada beberapa gunung yang bisa didaki, ada gunung bongkok, gunung parang, gunung burangrang, gunung lembu dan gunung haur. Juga ada wisata waduk jatiluhur dan kuliner yang dikenal atau menjadi ciri khas Purwakarta adalah sate maranggi. Kami bertiga Utie dan Mak Tina (mereka dari Citayam) dan gw sendiri dari Sawah besar -Jakarta. Sengaja janjian di Stasiun Cikarang, untuk nyicipin sate maranggi Haji Yetti Cibungur yang udah dikenal di Purwakarta. Awalnya selesai kuliner sate maranggi pingin ke Waduk Jatiluhur juga, dan kami janjian jam 8 pagi sudah berada di Stasiun Cikarang. Kalau mau makan sate maranggi harusnya bareng keluarga atau teman lebih seru bisa memesan berbagai macam masakan. Dari stasiun Cikarang naik kereta lokal ke stasiun Purwakarta harga tiket Rp 4000 sudah ada seat nya, jadi meski kereta ekonomi lokal tapi tetap dapat kursi, tapi tidak bisa memilih seat. ...
Sejak (16/12/2013) saya telah akrab dengan Tiroid. Yahh, saya akrab dengan Tiroid sejak empat tahun lalu putri pertama saya yang duduk di bangku sekolah kelas sembilan, divonis menderita Hipertiroid . Penyakit ini bergejala namun tidak pernah kita sadari. Putri saya diketahui mengidap hypertiroid, karena terdapat benjolan. Itupun setelah teman putriku mengira ada es batu yang terganjal ditenggorokan. Sepulang sekolah, setelah mendengar ceritanya, saya langsung membawanya ke klinik terdekat. Dokter klinik pun langsung memeriksakan mata putri saya yang agak melotot dan benjolan pada tenggorokan putriku. Dokter menyuruhnya menelan ludah, ternyata benjolan itu ikut bergerak. Lalu putriku merentangkan kedua tangannya yang diatas telapak tangannya diberi kertas, kaget saya melihatnya. Kertas itu goyang cepat sekali. Akhirnya dokter pun menyarankan ke rumah sakit besar, karena diklinik maupun puskesmas belum dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan Tiriod. Tanpa menunda waktu esok paginya,...
Sebulan yang lalu, saya dikirimi produk Nano Water Can Slim oleh saudara yang ada di Surabaya. Kebetulan dia menjalani bisnis ini, dan menjadi reseller yang sukses. Dia menyarankan untuk menjalani bisnis ini, karena keuntungan lumayan juga bisa menambah penghasilan dengan keuntungan sebanyak 41 persen dari penjualan perpaket. Selain menambah penghasilan, Nano Water Can Slim sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Lalu dia, menjelaskan manfaat serta berbagi ilmu menjalani bisnis ini hingga akhirnya menjadi sukses. Tergiur juga sih, dengan keuntungan yang didapat dari menjadi reseller Nano Water Can Slim. Disini saya mau berbagi pengalaman, setelah dua minggu menggunakan Nano Water Slim. Tumbler Nano Water Can Slim, saya isi air matang biasa, setelah disimpan selama satu jam baru diminum. Pertama kali yang saya rasakan adalah tidur nyenyak dan saat bangun pun tubuh lebih segar. Nano Water Can Slim Series Manfaat konsumsi air Nano Water Can Slim Sejak ditinggal olehnya, te...
Cucookk.. mari agendakan ke Bangkok lewat KL naik kereta yaa 😁
BalasHapusSiap dan mari kita berdoa ya Din semoga diberi rezeki yang banyak
HapusHebat, Kak Tati, 3 malam bisa dapat Kuala Lumpur, Genting, dan Ipoh sekaligus. Memang asyik ya kalau transportasinya nggak macet :)
BalasHapusHahaha iya juga sih sampai 3 kota dapat ya..
HapusTulisan ini mengandung racun!
BalasHapusBatal ikut karena udah ada rencana ke gunung, makin mupeng setelah lihat semua keindahannya. Padahal biaya ternyata lebih murah ke Malaysia daripada ke Kerinci. Hahaha...
Siap lah. Kami mau buat paspor dan segera nyusul...
Waaah 2jutaan sudah bisa dapat tiket dan hotel ke Malaysia ini luar biasa Mba Tati, saya jadi mupeng dan pengen jalan-jalan ke Malaysia juga nih. *ceritanya sangat menginspirasi :)
BalasHapusWah mantul nie...makasih infornasinya ya. Kebetulan ada rencana mau ke.sana lagi..btw itu.sewa modem javamidi nya dimana ya...sdh termasuk kuota di KL kah? Sy wkt ke sana beli paket di sana...
BalasHapus2 juta rupiah? Wuidih, keren banget. Hebat deh. Aku mupeeeeng bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan budget murah begitu. Biar sisanya bisa buat oleh-oleh ya :D
BalasHapusSeru banget ya mba, arsitektur bangunan mesjidnya cakep cakep banget insyaallah ada rejeki main ke sana, aamiin!
BalasHapusSaya juga paling senang menghabiskan waktu di Kuala Lumpur dan mengeskplore destinasi disana ndk pernah bosan hehee...
BalasHapusBanyak tempat destinasi di malaysia yang sangat indah ya.. saat ke malaysia baru beberapa tempat yang saya kunjungi.. eksplore KL, putra jaya and genting highland.. tempat yang lain belum nih.. semoga next ke malaysia bisa eksplore tempat yang lainnya.. yang bikin aku kangen ke KL tuh makanan jajanan pasar malamnya.. di daerah bugis street tempat yang sering jadi tempat aku menginap selama di KL
BalasHapusWaaa lumayan murah ya, mba...harga segitu bisa 4 hari jalan jalan di KL. Cukup puas 4 hari juga.
BalasHapusBermanfaat nih tulisan nya, awal Maret insyaa Allah kami ke KL. Bisa jadi panduan, makasih sharing nya
BalasHapusSik asik banget bisa ke KL. 4D2N hanya 2 jutaan. fix, nabung pergi ke KL....
BalasHapusWuah..itu paket di traveloka akomodasi aja atau udh sama keliling2 tempatnya mba??
BalasHapuslumayan sih. Belom pernah menjejak ke luar ��
Wah asyek nih jalan-jalannya. Semoga bisa ke sana juga ah
BalasHapusWah biayanya oke bangets..bikin hati ndak sabar menunggu musim liburan lebih panjang... semoga ada kesempatan
BalasHapusLebih murah ke Malaysia yah drpd ke Wakatobi.Smoga kedepannya trip ke dlm negeri bs semurah klo ke Malaysia. Aku pengen ke Malaka dan Penang tahun ini
BalasHapus