Puasa ramadhan sudah memasuki di pertengahan bulan dan tinggal menghitung hari, kita akan menyambut datang Hari Kemenangan. Kalau boleh berbagi saya akan berbagi cerita, saat saya menunggu waktunya adzan magrib. Ngabuburit paling asik bareng teman atau keluarga ya
gaes, kalau bahasa trend nya
bukber alias buka bareng. Beberapa hari yang lalu saya mengikuti acara bukber bersama
Saudagar Muda BNI di Gelora Bung Karno Senayan. Tepatnya di Halal Park, lebih dekat masuk lewat pintu satu dekat lapangan basket.
Acara ini di selenggarakan oleh Bank BNI, bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi, antar siswa peserta dari program Saudagar Muda BNI di Jabodetabek dan para Blogger senior yang aktif di dunia digital. Acara ini menghadirkan Kelas Kreatif Saudagar Muda dengan tema
"Berbisnis Out The Box di era global". Oh iya Saudagar Muda BNI merupakan salah satu program unggulan RKB BNI yang bertujuan mengajak remaja untuk mengenal dan memahami dunia wirausaha sejak dini khususnya dibidang digital entrepreneurship.
|
Halal Park District senayan |
Program RKB BNI ini menjadi besaran belajar dan praktek secara langsung bagi pelajar SMA/SMK dan UMKM binaan Rumah Kreatif BUMN yang dikelola oleh BNI di beberapa kota di Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh tiga nara sumber ada Akbar Al Kautsar-Founder dari Moo Nyusu, Selly Hariyati dan Adi Hardiana Samsudin. Ketiga narsum berhasil membuat motivasi yang hadir untuk sukses dengan menjadi entrepreneurship.
BISNIS OUT THE BOX DI ERA GLOBAL
Saya senang sekali bisa menghadiri bukber di Halal Park, apalagi paparan demi paparan yang disampaikan oleh ketiga Nara sumber. Pas sekali dengan profesi yang sedang saya geluti, melihat semakin majunya jaman era digital ini menuntut untuk kita terus belajar. Seperti yang dikatakan oleh Akbar Al Kautsar akrab dipanggil Aldo founder Moo Nyusu yang bermain kecil tapi banyak. Sudah ada 185 gerobak bukan sembarang gerobak pada umumnya. Gerobak Moo Nyusu merupakan gerobak modern yang di lengkapi dengan perlengkapan digital seperti iPad, LED dan sound sistem.
Aldo sendiri awalnya berbisnis di pertambangan, tapi karena modal dan pengeluaran nya besar dia pun beralih berbisnis kecil-kecil an tapi banyak. Hadirin pun diajak menyuarakan nyel-nyel "
Sapa yang mau sukses??? Saya..Saya..Saya" tapi tau gak sih gaes kalau yang mempunyai jiwa entrepreneurship pasti tidak takut akan kegagalan. Tetapi kegagalan setiap orang masing-masing harus ada ukuran nya dan batasan waktu juga nya. Batas yang waktu itu membuat fokus pada tujuan kita.
|
Orang sukses harus punya mental gagal kata Akbar Al Kautsar (Aldo) Founder dari Moo Nyusu |
Tips menuju kesuksesan dari Aldo adalah harus SMART (Spesifik, Mearsurable (terukur), Achievable (bisa didapatkan), Realistik, Time Bone (jangka waktu)). Dia pun beberapa mengalami kegagalan dulu sebelum meraih sukses seperti sekarang ini. Modal merupakan hal ke nomor sekian yang penting adalah semangat dan mental yang kuat. Bisnis out the box itu bagaimana kita mengaplikasikan ide-ide kita agar laku dipasaran. Kalau mau bisnis itu harus dimulai dari sekarang, kalau ditunda-tunda nanti akan terlindas.
Adi Hardiana Samsudin dari BNI menambah kan kalau bisa bisnis "out of the box" harus inovatif, konsisten dan butuh
channel.
Kenali manusia nya dan nikmati kegagalannya
Jadilah sebagai pembisnis dengan semangat "out the box". Jangan takut nih gaes untuk kaum melinial yang ingin berwirausaha, sudah ada dukungan pemerintah melalui industri 4.0. Salah satunya program Saudagar Muda yang di gagas oleh BNI salah satu bank milik BUMN.
Halal Park Distric
|
Kedepannya akan dibangun Halal Lifestyle District Senayan yang akan dibangun oleh Wika |
Seperti Halal Park di pintu 1 Senayan, yang merupakan wadah dari BUMN untuk para designer busana muslim dan pengusaha muda. Ini bukti wujud pemerintah peduli dengan bakat dan talenta-talenta muda yang kreatif. Untuk sementara ini Halal Park didirikan dekat lapangan basket yang saat ini sedang mengadakan bazaar. Sebuah produk pun tidak saja begitu langsung dikenal di masyarakat tanpa adanya pengenalan produk. Maka dari itu sering ada istilah yang sedang booming "endorsement".
|
Endirsemet bisa juga pakai jasa Blogger loh gaes. |
Paling seneng kalau dapat barang dari endorsement 😄
Seperti yang Kak Selly Hariyati katakan pada sore itu. Jaman serba digital sekarang kalau ngiklan di sosial media, seperti di Instagra, YouTube, Facebook atau Twitter. Endors sama dengan sebuah support, bisa pakai model yang lagi hitz di sosmed tuh gaes. Seperti Atta Halilintar atau Ria Ricis.
Keuntungan dari endorsement itu irit budget marketing, tapi mesti diperhitungkan lagi budgetnya berapa ya. Ada juga yang dibayar cuma dikasih produk dengan kewajiban posting di sosmed mereka.
proggram nya bagus banget ni untuk mendorong anak muda untuk belajar bemulai bisnis
BalasHapus