Presiden Sudah Terpilih Saatnya Indonesia Bersatu Lagi Stop Berbuat Radikalisme

Pagi ini saya bersama lima puluh blogger lainnya mengikuti workshop Kominfo produksi dan desiminasi. Pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh Kominfo ini bertujuan untuk menciptakan konten-konten yang kreatif inovatif dan strategi penyebaran konten tersebut. Para peserta ditantang untuk menulis blog tentang bidang Hankam.

Jujur saya bingung banget gaes ☺️.. tapi sebelum dimulai lombanya, acara dibuka dengan workshop yang disampaikan oleh tiga narasumber ada Wicaksono (Doro Kakung), Bapak Beben Nurpadillah Kabid Media Massa Deputi 7 Kemenko Polhukam dan Yan Kurniawan Drone Emprit. Oke.. dapat gambaran dari pemaparan dari Bapak Beben, apa itu Kemenko Polhukam dan fungsi nya bagi Indonesia ini.

Yuk bersama kita bangun negeri ini 

Tugas Kemenko Polhukam

Menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian urusan dalam penyelenggaraan di bidang politik, hukum, dan keamanan.

Fungsi Kemenko Polhukam

Koordinasi dan sinkronisasi perumusan,
penetapan, dan pelaksanaan kebijakan
Kementerian/Lembaga yang terkait dengan
isu di bidang politik, hukum, dan keamanan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian Lembaga yang terkait dengan isu di bidang politik, hukum, dan keamanan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi seluruh unsur organisasi dilingkungan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Kedepannya kita tidak berperang secara fisik, melainkan perang memerangi berita-berita di jejaring sosial atau konten-konten yang radikal. Komenko Polhukam bekerja sama dengan cybercrime Kepolisian negara Indonesia. Bila ada didapati konten-konten radikal muncul maka akan dilaporkan ke Kominfo dan cybercrime yang nantinya akan di tutup website tersebut.

Siapa pun bisa menulis bebas di blog

Doro Kakung bisa menulis blog hanya dalam 3 menit

Paparan kedua di sampaikan oleh Doro Kakung. Menulis di blog itu gampang, karena tidak ada larangannya mau menuliskan berapa kata. Seperti yang dikatakan oleh Wicaksono yang akrab di sapa "doro kakung" menurut penelitian manusia cuma bisa bertahan pada 500 kata. Semua orang bisa menulis di blog tapi bagaimana bisa di baca orang. Nah menulis itu perlu amunisi agar tulisan kita berisi perlu banget membaca buku, tanpa itu semua seperti layar yang berkedip-kedip.

Presiden sudah terpilih saatnya Indonesia bersatu lagi 

Setelah mendapat sedikit gambaran dari ketiga narasumber tadi dan mengikuti tantangannya. Saya jadi terpikir untuk menuliskan apa yang terjadi saat ini di Indonesia. Saya sih menuliskan ini bukan mendukung salah satu Paslon ya gaes. Waktu menjelang pemilu, saudara, teman, sahabat yang berbeda pendapat pun menjadi retak silahturahmi nya.

Sekarang ketika sudah diumumkan Bapak Jokowi kembali menjadi Presiden, masih saja demo dan konten radikalisme bertebaran. Sampai ada yang saling hujat, sampai pada azab Allah yang dilontarkannya. Dari kubu Presiden yang terpilih diduga melakukan kecurangan. Hingga Paslon ini menggugat pengumuman dari KPU.

Bagi saya sih sapa aja yang menjadi pemimpin nya Indonesia tetap negara kesatuan. Setidaknya bagi pendukung yang tidak menang jagoannya, jangan menambahkan berita-berita yang bikin panas apalagi sampai agama Islam dibawa-bawa. Kalau agama kan sensitif karena jutaan umat muslim ada di seluruh negara ini.

Mumpung masih dibulan suci yuk pergunakan waktu sebaik mungkin untuk meraih pahala 

Yuk kita legowo, berdua saja semoga Indonesia makin maju lagi. Jaga erat persatuan kita jangan sampai kita lengah dan dimanfaatkan oleh negara lain yang hendak merusaka persatuan dan kesatuan Indonesia.