Bahaya Diabetes Tipe 1 Pada Anak
-Implentasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diabetes Miletus oleh Dr. Cut Putri Arianie selaku Direktur P2PTM Kemenkes RI
-Diabetes Miletus Tipe 1 pada Anak oleh Prof. dr. Jose RL Batubara, PhD, SpA (K) dari Divisi Endokrinologi Anak, FKUI - RSCM ()
-Peranan Upaya Promotif dan Preventif di tingkat individu dan keluarga dalam upaya mencegah diabetes oleh dr. Fatimah Eliana Taufik, Sp.PD, KEMD yang merupakan Dokter Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi
-Gaya Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang oleh Suharyati, SKM, MKM, RD - PERSAGI
-Kiat dan Teknik Peningkatan Aktivitas Fisik di Tingkat Individu dan Keluarga oleh dr. Michael Triangto , SpKO
Bagi pasien Pre Diabetes perlu adanya perhatian khusus agar terhindar dari Diabetes Militus Tipe 2 antara lain
- Kontrol secara berkala
- Aktivitas fisik secara teratur selama 30 menit/hari
- Kontrol diet - kendalikan asupan GGL
- Konsumsi tinggi serat seperti buah dan sayur
- Jaga keseimbangan kalori intake & output
Untuk pengobatan Diabetes ada anak semua biaya akan di cover oleh BPJS kecuali alatnya. |
Diabetes dibagi menjadi 2 tipe
-Diabetes Militus Tipe 1 pada anak
Penyakit metabolik kronik yang paling sering ditemukan pada anak dan remaja. Insiden DM Tipe 1 cenderung meningkat di seluruh dunia sekitar tiga persen sampai lima peesen setahun. Selalu ada 70.000 kasus baru tiap tahunnya. Penyakit yang sering ditemukan pada anak dan remaja ini merupakan penyakit kronia, gejalanya sangat tiba-tiba. Pasien DM Tipe 1 memerlukan insulin seumur hidup. Penyebab DM Tipe 1 pada anak adalah proses autoimun, kerusakan sel pankreas yang memproduksi insulin dan tubuh tidak menghasilkan insulin.
Kalau orang tua ada Diabetes, anak jangan terlalu banyak diberi karbohidrat. Gejala nya secara bertahap tidak langsung. Biasanya anak sering sekali ngompol dan cepat lapar.
Ketoasidosis Diabetikum
Kondisi serius yang terkait dengan Diabetes. Jika tubuh tidak memiliki hormon pankreas yang cukup untuk memproses glukosa (gula) darah, maka tubuh akan membakar lemak sebagai energi. Akibatnya asam yang disebut Keton terbentuk dalam tubuh. Jika tidak diobati zat keton ini akan membahayakan dan berakibat kematian.
Narasumber pada seminar Hari Diabetes Sedunia 2019 |
Lalu apa saja gejalanya?
-sering buang air kecil
-merasa sangat kehausan bahkan hingga mengalami dehidrasi
-mual
-muntah
-sakit perut
-kebingungan
-wajah merah
-lemas, lesu, dan tidak bertenaga
-mulut dan kulit kering
-napas memburu (tersengal-sengal) atau sesak napas
-bau napas agak asam seperti buah
Bila sudah terdapat gejala tersebut pada anak maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak terdekat, cek gula darah sewaktu dan cek kencing.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.