Asuransi Flexi Critical Illness Perlindungan Awal Penyakit Kritis Untuk Orang Tersayang
Mungkin ini tidak pernah dibayangkan atau terpikir sama sekali oleh Saya. Padahal Dia adalah dari keluarga dengan riwayat Hipertensi, kedua orang tua nya pun pernah mengalami stroke. Akibat dari Hipertensi. Almarhum bapak mertua, mengalami stroke sampai sembilan tahun, sehingga tanggung jawab sebagai pencari nafkah utama pun tidak bisa dibebankan kepadanya. Sedangkan masih ada dua adik lagi yang masih membutuhkan biaya untuk sekolah. Bapak mertua dicoba stroke dan pembengkakan pada jantungnya. Sehingga untuk aktivitasnya di rumah pun dibantu oleh istrinya.
Efek nya begitu besar terhadap keluarga, bukan saja Bapak yang merasakan sakit, tetapi keluarga pun merasakan dampaknya. Kedua adik hanya bisa menyelesaikan sekolah nya sampai menengah atas. Kebutuhan sehari-hari dari hasil urutan anak-anaknya yang lain. Tetapi itu tidak rutin, karena mereka pun memiliki anak yang harus di nafkahi. Bisa dibayangkan dia yang menjadi tulang punggung keluarga, tiba-tiba tidak bisa bekerja. Semuanya syok memikirkan kedepannya, perawatan bapak Mertua, dan biaya sehari-hari juga biaya sekolah.
Akhirnya Bapak mertua meninggal setelah sembilan tahun menderita stroke. Kami pun harus menerima dan ikhlas. Mungkin ini yang terbaik, namun baru beberapa sepeninggalan bapak mertua, kami harus menerima kenyataan ibu mertua mempunyai penyakit yang sama. Dia menderita hipertensi dan sudah komplikasi ke Jantung. Gejala yang tiba-tiba datang, sehingga
Mengharuskan ibu mertua dirawat di RS PMI Bogor. Kami pun sibuk dan mengumpulkan uang untuk biaya rumah sakit. Ini yang menjadi pelajaran, sulitnya tidak mempunyai asuransi penyakit kritis. Meski mempunyai anak delapan orang, tetapi tetap saja menjadi beban karena anak-anaknya hanya ekonomi standar kebawah.
Asuransi Penyakit Kritis
Menurut saya sangat penting sekali jika kita mempunyai Asuransi Penyakit Kritis atau Asuransi Jiwa. Apalagi dengan riwayat ada penyakit turunan seperti Hipertensi, Jantung atau penyakit tidak menular lainnya . Saya pun baru menyadarinya, setelah suami pun harus meninggal dengan penyakit yang sama seperti kedua orangtuanya. Saya sempat bingung juga untuk pembiayaan sehari-hari dan biaya kuliah Kakak dan sekolah Dede. Suami saya tidak mempunyai asuransi jiwa hanya mempunyai Kartu Indonesia Sehat. Hanya biaya rumah sakit yang dibayarkan, tetapi untuk ahli warisnya tidak ada. Jadi sebagai ibu, saya terus berpikir bagaimana membiayai anak-anak dan kehidupan kami.
Senyum mereka adalah kebahagiaan ku |
Akhirnya saya sedikit merenovasi rumah, dan membuat kamar lagi untuk disewakan (kos-kosan). Demi untuk biaya kehidupan sehari-hari dan biaya sekolah anak-anak. Ini menjadi pikiran saya, semua manusia pasti akan mati. Apalagi mengingat begitu penyakit yang bisa menyerang tiba-tiba. Saya putuskan untuk mempunyai produk asuransi penyakit kritis, mengingat bukan faktor umur saja tetapi, pola hidup sehat belum saya terapkan secara maksimal . Meski begitu menerapkan pola hidup sehat pun wajib mempunyai polis asuransi. Apalagi udara di Jakarta saat ini sedang tidak bagus, ditambah lagi kebakaran hutan (Kalhuta) yang terjadi di Riau. Ini yang menjadi pemicu kita terdampak penyakit kritis.
Pencemaran udara tidak bisa dihindari, untuk melindungi dari asap yang menyelimuti Utara salah satunya dengan memakai masker. Udara Jakarta saat ini termasuk Utara paling buruk didunia. Siapa pun akan mudah terpapar dan terkena penyakit tidak menular namun membahayakan jiwa. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, #AmitAmit jangan sampai terjadi adalah dengan membeli polis asuransi jiwa fleksibel. Saya searching di google asuransi untuk penyakit kritis yang aman dan fleksibel, bisa menyesuaikan kebutuhan kita. Dari sekian asuransi ada Flexi Critical Illnes dari Astra Life yang memang lebih mudah diproses dan di cover. Manfaat memiliki asuransi Flexi adalah Jaminan masa depan jika hal tak terduga terjadi, uang kecil untuk yang besar dan bukti cinta untuk yang tersayang.
Pentingnya asuransi penyakit kritis untuk orang yang tersayang |
Flexi Critical Illness adalah asuransi penyakit kritis yang dirancang sesuai kebutuhan dan bisa kamu atur sendiri dengan perlindungan atas 3+1 penyakit kritis yaitu stroke, jantung, kanker tahap lanjut dan kanker tahap awal dengan nilai perlindungan hingga 2 Miliar tanpa cek medis
Keunggulan Flexi Critical Illness:
o Perlindungan untuk penyakit kritis utama yang sering terjadi di Indonesia, yakni stroke, serangan jantung dan kanker mulai dari kanker tahap awal
o 50% (lima puluh persen) dari uang pertanggungan akan dibayarkan saat terdiagnosa kanker tahap awal, membantu kamu dan keluarga memiliki dana untuk melakukan pengobatan dan melawan kanker
o Nilai perlindungan hingga Rp 2 miliar, tanpa perlu repot cek medis, dan 100% transaksi dilakukan dengan mudah secara online
o Lebih murah dari harga segelas kopi yang diminum per hari. Premi efisien karena dihitung berdasarkan risiko setiap tahun – sehingga harga premi berbeda-beda setiap orangnya
•Komitmen tahunan dan otomatis diperpanjang sesuai kebutuhanmu hingga usia 85 tahun. •Tidak perlu repot mendaftar ulang setiap tahunnya.
Penjelasan singkat tentang Flexi Life
Flexi life adalah asuransi jiwa murni yang dimana uang pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oleh nasabahnya sendiri dan memiliki kelebihan berupa:
- 1.Satu polis seumur hidup
- 2.Cukup bayar sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar. Misalnya, orang usia muda biasanya memiliki risiko yang lebih kecil dibanding dengan orang berusia tua. Sehingga premi bisa dibayar lebih murah dan disesuaikan dengan risiko hidup setiap tahunnya. Polis bisa otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun.
- 3.Dapat mengubah premi secara online sesuai kebutuhan dan kemampuan kita, misalnya bulan ini bayar Rp 500.000/bulan namun karena bulan depan harus renovasi rumah jadi bisa menurunkan premi jadi Rp 200.000,-
- 4. Pembayaran premi dapat dilakukan secara bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan
- 5. Perlindungan hingga 5M tanpa repot cek medis
- 6.Tanpa biaya komisi
- 7.Pembelian dapat dilakukan dengan sangat mudah di website https://ilovelife.co.id/
- 8.Jangka waktu produk (durasi masa berlaku) adalah 1 tahun
Flexi Life adalaj asuransi jiwa murni |
Untuk mengajukan Flexi cukup buka websitenya https://ilovelife.co.id/ dan ikuti arahan di bawah ini:
- 1.Buka website ilovelife.co.id, dan klik “Lihat Detail”
- 2.Lalu klik “Cek Sekarang”
- 3.Lalu klik “Ayo Mulai!”
- 4.Isi pertanyaan di atas, pilih Ya/ Tidak
- 5.Lalu lengkapi data kamu dan isi Uang Pertanggungan 50.000.000
- 6.Lalu klik pilih pembayaran Tahunan dan klik “Ambil”
- 7.Lalu lengkapi data diri dan upload KTP kamu. Setelah itu, klik “Lanjut”
- 8.Lengkapi nomer telfon dan alamat yang di perlukan, Setelah itu, klik “Lanjut”
- 9.Masukkan data penerima manfaat klaim dan pilih besar Presentase yang akan diterima.
- 10.Lalu klik “Tambahkan”
- 11.Cek data yang sudah kamu masukkan
- 12.Lalu klik “Saya Setuju” untuk S&K. Lalu klik Lanjut.
- 13.Pilih Virtual Account Permata untuk pembayaran. Klik “Lanjut”.
- 14.Lalu klik “Ya”
- Masukkan nama sesuai KTP dan sesuai yang diinput ketika mendaftar Flexi Life dan masukkan kode promo BLOGTATI73
Ingat, jangan lupa mentransfer pembayaran premi nya dan memasukkan referral code BLOGTATI73 ya!
wah ada program referalnya juga nih? kerenn... bisa dapet manfaat juga ya.. Pengen cobain nih pake Flexi life..
BalasHapusFoto foto bersama suami tercinta mbak?
BalasHapusAduh, nyawa sungguh hanya titipan ya?
Bagaimana merawat kesehatan dan menyiapkan bekal financial bagi keluarga menjadi sangatlah penting
Benar juga ya. Kesehatan kita tidak pernah tahu batasnya sampai mana. Tahu-tahu eh sakit. Terus enggak ada persiapan pula itu menghadapi itu. Mungkin ada baiknya juga ya kan memikirkan tentang asuransi jiwa ini.
BalasHapusWah, ada perlindungan sampai 5 M tanpa cek medis nih. Hati makin tenang aja ya ini kan ibarat sedia payung sebelum hujan. Apalagi penyakit kritis yg ga menular agak sulit diketahui ya tau2 ambruk dsb.
BalasHapusAsuransi tuh kaya payung. Kaya kecil bahkan kadang disepelein padahal berguna sekali pada waktunya.
BalasHapusTerima kasih informasinya, Mbak. Lengkap sekali arahannya. Nggak kebayang jika harus hidup sendiri dan membiayai anak-anak. Memang betul, butuh asuransi untuk persiapan di masa yang akan datang. Insya Allah nggak akan ada ruginya...
BalasHapusBener banget, jika kita benar-benar menyayangi keluarga kita, maka kita perlu melakukan proteksi untuk berbagai resiko penyakit yang mungkin menghadang. Termasuk yang critical illnesses ini, ya, Mba? Karena kita enggak pernah tau kapan penyakit itu datang. Yang penting sedia payung sebelum hujan, ya, Mba Tati? :)
BalasHapusAku bisa dibilang maksain bikin asuransi, Mbak. Bagiku itu tindakan jaga-jaga aja sih supaya kalau ada apa-apa bisa meminimalkan risiko, termasuk risiko nyusahin orang lain.
BalasHapusYah hidup ini memang butuh perencanaan ya Mbak karena kita nggak pernah tahu apa yang akan menghadang kita di masa depan maka adanya persiapan lewat asuransi ini penting juga
BalasHapusYang paling menarik dari Flexi Life adalah asuransi jiwa murniini uang pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oleh nasabahnya sendiri . Juga memilii banyak kelebihan. Memang pas nih buat proteksi diri dan orang-orang tersayang.
BalasHapusTurut berduka Mbak untuk kepergian orang-orang tersayangnya.
BalasHapusPenting banget ya emang memiliki asuransi jiwa ini karena kita gak tahu dengan umur kita, terlebih lagi bagi yang menjadi tulang punggung.