Bali Salah Satu Tempat Wisata Terbaik Yang Selalu Bikin Rindu

Sebelum menginjakkan kaki ke Bali, sempat bingung dan agak julid dikit lah melihat orang bisa berkali-kali berkunjung atau liburan ke Bali. Ternyata wisata ke Bali bikin nagih juga ya gaesss, sepertinya karma pun memang berlaku ya. Sepertinya gw sudah terkena karma, udah empat kali wisata ke Bali tapi masih pengin lagi kesana Pulau Dewata pulau romantis nan exotis. 

Desember lalu tahun 2019 adalah kunjungan keempat gw di Bali. Kunjungan wisata ke Bali untuk pertama kalinya tahun 2014 bersama suami dan kedua putri kami. Kebetulan saat itu hari raya Imlek, jadi alm. Suami mendapatkan libur panjang selama satu minggu. Ini merupakan liburan terjauh selain pulang kampung, maklum lah suami termasuk orang yang tidak suka traveling. Menurutnya itu melelahkan, lebih baik dirumah yang katanya sudah merasakan kedamaian dan kenyamanan meski dirumah aja. Andai dia masih ada didunia ini, mungkin #dirumahaja lebih seru dan berwarna. Ufffts.. Maaf jadi curhat sedih, lebih baik kita cerita yang seru aja tentang Bali.

Spot foto di Bandara Ngurah Rai keren-keren

Wisata pertama, Perjalanan wisata ke Bali yang pertama, banyak drama nya. Ketiga orang ini malah betah nya di hotel. Gw pribadi sih rugi ya kalau gak menjelajahi tempat wisatanya, meski wisata di Bali itu dari wisata satu ke wisata lainnya dibatasi jarak yang cukup jauh. Jadi gw bikin itenary maksimal dua tempat wisata yang dikunjungi sehari. Waktu itu kami menginap selama lima hari empat malam. Kami menginap di hotel di jalan Melasti, lumayan dekat ke Kuta dan Legian. Perjalanan ke Bali yang pertama, kami mengunjungi Tanah Lot, GWK, Kuta, dan Uluwatu. Oh iya, kami di doain agar bisa kembali lagi ke Bali oleh pegawai hotel, setelah kami pamit pulang. 

Wisata kedua, wisata yang kedua ke Bali bersama ibu-ibu pengajian. Wisata religi Jawa Bali Malang Guci selama 10 hari ini start dari Jakarta, dengan bus dengan peserta 50 orang kebanyakan usia lanjut. Wisata religi yang dikunjungi di ke makam Habib Ali Bin Umar Bafaqih, makam putri raja Denpasar Raden Ayu Siti Khadijah di Jembrana yang memeluk agama islam ikut suaminya, Bedugul, Uluwatu, Joger, Krisna dan kami menginap di hotel BFC di Jalan Teuku Umar 2 Denpasar selama dua malam. Buat yang ingin tahu lebih lengkap wisata religi ke Jawa Malang Bali Guci bisa klik link ini ya gaesss https://www.tatisuherman.com/2016/10/wisata-religi-jawa-bali-malang-guci-2016.html.

Bedugul

 
Wisata ketiga, wisata ketiga ke Bali kali ini bareng teman blogger lumayan seru juga. Meski kembali ke tempat yang sama, selalu ada cerita berbeda karena teman perjalanan yang berbeda. Traveling kali ini sih lebih ke banyak mantai ya gaesss, karena pas sampai di bandara Ngurah Rai kami dijemput mobil ELF menuju pantai Sanur. Pukul dua waktu Bali, kami dijemput sopir yang sudah diboking. Seminggu disana lumayan banyak yang di explore Pantai Sanur, Desa Penglipuran, Pasar Sukawati, Meseum Antonio Blanco,Tirta Empul, Pantai Kuta, Pantai Berawa, Water Fall Tegenungan Village dan Meseum Bali. Kebetulan ada teman di daerah Gianyar, gw diajak ke Tegenungan dan Meseum Bali. Lengkapnya klik link ini gaes https://www.tatisuherman.com/2018/01/explore-bali-ala-backpacker.html.

Tirta Gangga

Wisata keempat, alhamdulillah wisata keempat ini karena dapat undangan untuk menghadiri pendidikan dan pelatihan pembinaan ideologi pancasila bagi pendongeng, youtuber dan influencer. Saat pembinaan kami menginap di Discovery Hotel dekat Kuta. Kegiatannya cukup padat jadi selama pembinaan gak bisa kemana-mana, cuma mampir ke starbuck dan menikmati suasana Bali saat malam hari. Untung saat itu gw extance dua hari, jadi sempat ke Campuhan, Tirta Gangga dan Batu Bolong Beach.

Tirta Gangga Karang Asem

Selama berwisata ke Bali, tentunya lom lengkap dong tanpa wisata kuliner dan belanja. Semoga setelah menulis dan berbagi cerita ini bisa kembali ke Bali dengan teman jalan yang seru dan tentunya berharap ada yang sponsorin, hahhahahahhaaa mohon doanya ya riders.