Kemenag Gagas Ensiklopedia Pernikahan
Sebuah pernikahan adalah suatu peristiwa yang sakral. Semua dijelaskan dengan detail di dalam kitab suci Al-Qur'an. Kehidupan rumah tangga dari pernikahan sampai perceraian, semua itu yang mengatur Kantor Urusan Agama (KUA). Selain mengurus bimbingan pernikahan atau pranikah dan perceraian, KUA juga berperan penting dalam memberikan bimbingan kemasjidan, zakat wakaf, hisab rukyat, bina paham keagamaan, sampai kepada pelaksanaan manasik haji.
Kemenag siapkan Ensiklopedia Pernikahan |
DiBogor 15-17 Oktober 2020 Kemenag siapkan Ensiklopedia Pernikahan, dihadiri utusan dari Bina KUA dan Keluarga Sakinah, utusan Ditjen Bimas Islam, utusan APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia) dan Blogger. Diskusi selama tiga hari dua malam ini akhirnya di setujui menyematkan Ensiklopedia Pernikahan. Pada awalnya peserta diskusi mengagas tentang pembahasan ensiklopedia KUA namun ini jika ini yang diambil karena cakupan yang sangat luas, maka Enseklopedia Pernikahan dipilih dalam judul ensiklopedia tersebut.
Pembahasan Ensiklopedia Pernikahan |
Untuk penerbitan Ensiklopedia Pernikahan ini dibuat tidak main-main, semua dilakukan dengan proses yang matang dan serius. Diharapkan isi atau istilah-istilah yang tersusun di Ensiklopedia Pernikahan ini bisa jadi acuan atau referensi bagi umat muslim di Indonesia sampai di dunia bisa memahami istilah-istilah lengkap dengan penjelasannya.
Menurut H. Muharam Marzuki, P.h.d selaku Direktur Bima Kantor Urusan Agama (KUA) dan keluarga sakinah, Dispen Bimas Islam, istilah-istilah pernikahan sangat banyak dan berserakan disana-sini diberbagai referensi, namun sayangnya selama ini, hanya pejabat teknis dan penghulu saja yang mengerti. Sebagai orang awam yang diberi kesempatan untuk mengikuti jalannya diskusi ini, banyak sekali istilah-istilah yang baru saya dengar. Karena selama ini saya hanya mengerti apa itu akad nikah, bimbingan pernikahan, cerai mati, cerai hidup, besan, calon mempelai dan sebagainya. Meski ada beberapa istilah yang saya ketahui tapi masih simpang siur mendefinisikannya.
Peserta pembahasan Ensiklopedia Pernikahan, Bogor (15-17/10/2020) |
Melihat dari kendala ini, istilah-istilah dan wawasan seputar pernikahan dalam syariah Islam, yang masih terdengar asing dan tabu ditelinga masyarakat umum. Muharam pun mengagas untuk mengumpulkan istilah-istilah pernikahan dalam sebuah ensiklopedia pernikahan. Maka inilah alasannya kenapa pada akhirnya Ensiklopedia Pernikahan dipilih dan disematkan, karena pernikahan memiliki cakupan yang begitu luas, baik itu tentang istilah maupun wawasan pernikahan.
Dalam penyusunan Ensiklopedia Pernikahan ini nantinya akan melibatkan penghulu yang tergabung dalam APRI karena dianggap paling mengetahui tentang seluk beluk pernikahan. Untuk sementara saat ini sudah terkumpul kurang lebih 525 istilah dalam pernikahan, dan sudah dibagi pada peserta diskusi yang terlibat pada hari itu. Nantinya istilah-istilah tersebut akan diuraikan dan didefinisikan, agar lebih dipahami oleh masyarakat Indonesia.
Saya pribadi pun berharap Ensiklopedia Pernikahan ini cepat rampung. Sejak menyandang status janda mati, saya banyak mencari referensi-refernsi di google dan di youtube lewat tausyiah dari beberapa ustadz apa saja yang harus dilakukan saat masa iddah yang baik dan benar dalam syariah Islam.
sumber: Bimas Islam
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.