Modus Penawaran Robot Trading Di Indonesia

Sapa sih yang ga tergiur dengan investasi yang menjanjikan keuntungan sampai 30% atau diberi hadiah ke Eropa cukup dengan mendaftar menjadi member. Nah kembali lagi pada diri kita sendiri, meskipun masih awam tentang investasi. Mesti dipikir ulang atau secara logika hari gini mana ada untung besar dengan waktu singkat. Baiknya masyarakat sendiri harus lebih cerdas dan teliti lagi sebelum berinvestasi.

Penerapan Hukum atas maraknya Investasi Trading Di Indonesia 

Kemarin Rabu tanggal 15 Desember 2021, saya dan beberapa teman blogger berkesempatan hadir pada talkshow APLI pada hari pertama di Gedung APLI City Plaza Gatot Subroto lantai 10. Tema yang diangkat kemarin adalah Penerapan Hukum Atas Maraknya Investasi Trading di Indonesia. Ternyata masih banyak yang tertipu dan kena bujuk rayu dengan untung besar dalam waktu singkat. Dari agenda selama tiga hari ini banyak sekali informasi dan bertambah wawasan saya dalam mengikuti kegiatan dari APLI Convetion Exibiton & Award 2020. Setiap tema dan narasumber yang jadi pembicara pada acara talk show yang kompeten dibidangnya.

Hari pertama mendatangkan narasumber Brigjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto S. I. K. M. H Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Tongan L Tobing Ketua Satgas Waspada Investasi, Indrasari Wisnu Wardhana S. Kom, M. Si dan sebagai moderator Ina Rachman Sekjen APLI. 

APLI Ekspo ini tiap tahun diadakan tidak lain bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada anggota-anggota APLI untuk memperkenalkan lebih luas produk maupun peluang usahanya. Tentunya agar masyarakat lebih mengetahui lagi tentang bisnis direct selling, penjualan berjenjang ini juga memberikan masyarakat memperoleh yang bermanfaat bagi mereka. Nantinya APLI Ekspo akan ditutup dengan APLI Convention Award, memberikan apresiasi pada leader-leader yang berprestasi dari setiap perusahaan.

Tongan L Tobing Ketua Satgas Waspada Investas, menegaskan banyak yang mengatasnamakan "Direct Selling" padahal ujung-ujung nya investasi ilegal. Banyak masyarakat yang tertipu dengan investasi ilegal ini, perusahaan-perusahan investasi ilegal yang tidak terdaftar di Perdagangan.

Ciri-ciri investasi ilegal dan Penyebab utamanya

Ciri-ciri investasi ilegal yang harus masyarakat tahu, antaralain:

-Menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu singkat

-Menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru "member get member"

-Memanfaatkan tokoh masyarakat/tokoh agama/public figure untuk menarik minat berinvestasi

-Klaim tanpa risiko (free risk)

-Legalitas tidak jelas

1. Tidak memiliki ijin usaha

2. Mempunyai ijin kelembagaan (PT, Koperasi, CV, Yayasan dll) tetapi tidak mempunyai ijin usaha

3. Mempunyai ijin kelembagaan dan izin usaha namun melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izinnya.

Penyebab utama yang harus kita ketahui adalah:

A. Pelaku

-Kemudahan membuat aplikasi, web, dan penawaran melalui media sosial

-Banyak server diluar negeri

B. Masyarakat

-Mudah tergiur imbal hasil tinggi

-Belum paham investasi 

Untuk mengecek investasi itu ilegal atau bukan baiknya cek pada Perdagangan atau  yang menawarkan. Investasi ilegal tidak bisa dituntaskan karena memang sudah mengakar. Nah hati-hati juga nih Trading-trading diluar negeri. Beberapa pelaku kegiatan diluar negeri memang harus di hentikan dan diharapkan masyarakat lebih cerdas lagi. Jadi bagi perusahaan yang melakukan bisnis ilegal ini akan dibekukan keanggotaannya.

Mengenali Robot Trading dalam Perdagangan berjangka komoditi

Materi selanjutnya dibawakan oleh Bapak Tirta dengan materi yang dibahas mengenai "Mengenali robot trading dalam perdagangan berjangka komoditi". Sebenarnya Robot Trading itu adalah software komputer yang bekerja secara otomatis untuk memonitori pergerakan pasar, menempatkan transaksi melakukan manajemen risiko menurut algoritma yang telah ditanamkan. Nah Robot Trading itu tentu saja tidak bekerja sendiri melainkan digerakkan oleh user.

Saat ini sedang trend di Indonesia aplikasi robot trading ,tapi sayangnya banyak platform yang menyalahgunakannya dipakai sebagai alat penipuan. Karena itu banyak dilakukan pemblokiran kepada platform robot trading ilegal tanpa ijin dan memberikan iming-iming kemudahan dalam investasi tanpa menyusun strategi. Jadi kembali lagi pada masyarakat itu sendiri, harus ektra hati-hati dan teliti lagi sebelum investasi.