Staycation di Hidden Valley Hill Purwakarta
Dede ngajak main ke Bandung, perjalanan dimulai dari Jakarta naik commuter line transit stasiun Manggarai-Cikarang. Karena sejak di ubah rute, Kota-Cikarang udah ga ada. Stasiun Manggarai-Cikarang pukul 08.07 wib, lanjut naik kereta lokal Walahar Cikarang-Purwakarta pukul 11.20 wib. Loket dibuka pukul 10.00 wib, siapkan ktp dan uang Rp 4 ribu. Loketnya ada di sebelah kanan, dari pintu keluar commuter line. Sekarang stasiun Cikarang, udah rapi dan juga melayani kereta Serayu, Griya Malam dan beberapa kereta jarak jauh. Ruang tunggunya juga nyaman sih, tapi bangku masih sedikit diluar dan juga agak panas.
Gw turun stasiun Cibungur, karena pingin makan Sate Maranggi Hj. Yetty memang enak dan terkenal di Purwakarta, sate kambingnya sekarang pertusuk 6ribu, sapi 5500, dan ayam 5ribu, daging empuk juga tebal sih. Porsinya nasi nya banyak dibukus daun Rp 7 ribu. Buat yang ga doyan sate, disini juga banyak beberapa menu masakan ditawarkan tentunya masakan khas sunda. Buah potong, jus buah, krupuk dan es kelapa juga ada.
Hotel dengan view penampakan beberapa gunung di Purwakarta, Hidden Valley Hill hotelnya tersembunyi gitu dan juga lumayan jauh dari jalan raya, lokasinya masuk perkampungan, elf masih bisa masuk lah ya, kalo bus bisa tapi jalanannya sempit. Parkir luas dan dipintu gerbang bayar 5ribu untuk karang taruna disitu. Rekomended lah ya buat ngajak keluarga liburan disini lebih nyaman kalau punya kendaraan sendiri.
Kemarin gw dari sate maranggi hj yetty naik grabcar 100ribu lumayan jarak tempuhnya lewat tol lokal 6ribu. Makan malam gw order grabfood juga, enak juga murah semua masih hangat nasinya dibungkus daun, kemarin dede pesan nasi tutuk oncom ayam bakar cuma 23ribu, kalo gw pesan nasi tongseng 22ribu, jeruk hangat 8ribuan. Kalo kedepan jauh kerumah penduduk, sepi juga jalanannya.
Dari sini setelah chek out gw menuju Bandung, diantar security hotel ke bawah jalan tol, naik primajasa di jalan tol cuma akamsi kali ya lewat jalan pintas gitu yang tau, gw bayar 50ribu berdua sampai terminal Leuwi Panjang. Bis ini sengaja jalannya pelan, karna banyak juga yang naik bis ini ditengah jalan tol, padahal udah ada papan peringatan dilarang turun naik penumpang karena berbahaya.
Jadi pengen nyobain stay cation di sini. ðŸ¤
BalasHapus