Hindari Penyalahgunaan Data Pribadi Dalam Pinjol Ilegal

Teknologi dan dunia digital makin canggih, semuanya bisa dalam satu gengaman, tinggal klik semua terpenuhi. Banyak manfaat dan makin berbahaya, hampir semua usia menggunakan internet. Makanya marak kejahatan cyber, bukan saja pornografi yang merusak bangsa ini, tapi juga maraknya slot atau judi online dan juga pinjaman online (Pinjol) mewarnai kasus di Indonesia. Data diri sering bocor, kadang kita sering dapat sms tidak jelas. Pernah sekali anak saya dapat telpon, yang embgatas namakan temannya minta di transfer karena butuh duit. Kebetulan salat itu dia sedang tidur, tanpa sadar langsung di transfer. Bersyukur cuma Rp 300 ribu, tapi terus terang itu juga nyesek. Makanya semakin canggih teknologi semakin kita harus berhati-hati.

Sosialisasi Penyalahgunaan data pribadi dalam pinjaman online

Sosialisasi penyalagunaan data pribadi dalam pinjaman online dok. Thamrin Dahlan

Kemarin di Meseum Benyamin Sueb Jatinegara, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Komisi XI DPR RI menyelenggarakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan data pribadi dalam pinjaman online. Sosialisasi ini dihadiri komunitas blogger dan komunitas wartawan, diharapkan dengan diselenggarakan sosialisasi ini masyarakat di Indonesia lebih cerdas lagi dan berhati-hati. Korban pinjol atau pinjaman online banyak memakan korban mirisnya lagi yang menjadi korban guru-guru dan para pekerja lainnya. Kasus per kasus muncul karena pinjol, banyak rumah tangga berantakan dan ada pula yang nekat mengakhiri hidupnya karena terjerat pinjol.

Bijak dalam menggunakan pinjaman online 

Saya juga pernah mengalami kasus pinjol, anak saya pernah menggunakan pinjaman online. Entah gimana awalnya, saya juga ga tau mungkin kalau debt collector tidak datang kerumah sampai saat ini saya ga tau kalau anak saya punya pinjaman online. Dari kasus per kasus pinjol, kenapa banyak yang terjerat, karena aplikasi pinjol mudah di akses lewat smartphone, hanya dengan ktp dan nomor handphone uang langsung cair ke rekening kita. Begitu mudahnya pinjol pinjam uang tanpa agunan, tanpa di survey dan hanya 10 menit cair.

Peserta sosialisasi dok. Thamrin Dahlan

Lebih parahnya lagi iklan pinjol selalu lewat ketika kita buka internet. Data diri pun bisa bocor dan disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada sosialisasi kemarin Pak Agung Budi Prasetyo S,T M.Eng, Ph.D memaparkan guru paling banyak berpotensi terjerat pinjaman online ilegal, korban phk, ibu rumah tangga, karyawan, pedagang bahkan pelajar pun bisa terkena pinjol. Kita harus lebih bijak lagi dan bisa membedakan antar pinjol ilegal maupun pinjol legal. Tapi ya lebih baik ga usah punya pinjaman online kalau hidup mau tenang.

Perbedaan antara pinjol legal dan pinjol ilegal

Pinjaman online legal lebih transparan bunga dan dendanya, syarat pinjaman harus menyertakan dokumen untuk credit scoring dan mesti jelas tujuan nya meminjam uang. Pinjol yang legal untuk penagihannya lebih manusiawi atau aturan penagih oleh AFPI. Berbeda dengan pinjol ilegal, debt colletor yang menagih seperti preman. Meskipun begitu lebih baik hindari pinjaman online kalau memang tidak dalam keadaan terdesak. Pinjol ilegal sering menggunakan berbagai cara untuk menipu calon peminjamnya. Merayu dengan mengirimkan chat lewat whatapps atau sms, lewat aplikasi data pribadi sering bocor, bahkan galeri foto, phone book dan lokasi kita mudah dilacak. 

Penipuan dengan mengirimkan chat whatapps ke teman-teman yang ada di kontak handphone menggunakan foto kita. Sehingga banyak yang terkecoh dan tertipu.

5 langkah yang harus dilakukan bila kita terlanjur terjerat pinjol ilegal

1. Segera lunasi

2. Laporkan ke Satgas waspada investasi dan kepolisian

3. Jika tidak sanggup membayar, ajukan keringanan seperti pengurangan bunga, perpanjangan waktu dan lain-lain

4. Jangan mencari pinjaman baru utntuk membayar hutang lama

5. Jika mendapatkan penagihan tidak beretika (teror, intimidasi, pelecehan) segera:

• Blokir semua nomor kontak yang mengirim teror
• Beritahu seluruh kontak di ponsel jika mendapat pesan pinjol ilegal agar diabaikan
• Segera lapor polisi
• Lampirkan laporan polisi ke kontak penagih yang masih muncul

Cara menghindari serangan cyber securty

Sering kali penipu menggunakan social engineering, praktek memanipulasi psilogis yang dilakukan penyerang untuk memperoleh informasi sensitif, atau mendapatkan akses ke sistem atau sumber daya yang terbatas. Serangan ini sering kali menggunakan sosial dan psikologi manusia untuk mencapai tujuan mereka. Untuk menghidari serangan cyber securty, lakukan beberapa langkah ini:

• Update perangkat lunak secara teratur
• Gunakan kata sandi yang kuat dan unik
• Jangan membuka tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal
• Waspada tanda-tanda pishing
• Gunakan layanan internet yang terpercaya
• Gunakan 2-step authentication pada semua akun sosial media
• Hindari layanan publik yang tidak terjamin keamanannya, seperti WIFI publik yang rendah proteksi keamanannya
• Gunakan aplikasi yang menjamin data anda di enskripsi atau di sandikan
• Berhati-hati dalam memberikan data pribadi