Renungan Malam 15 Ramadan 1446 H
![]() |
Buka bersama Masjid Istiqlal Ramadan 1446 H |
Tapi kemarin ketika malam ke 15 Ramadan, kakak kerja dan dede jalan-jalan sama temannya, dan aku pun tidak taraweh karena sedang mendapat haid. Merenung dalam kesendirian, disaat hati yang merasa sepi, entah kenapa jadi mengingat mertua ku ditinggal suaminya ketika anak-anaknya sudah berkeluarga dan sibuk dengan urusannya masing-masing. Kakak sepupu alm suami pun merasa kesepian padahal dia dikelilingi oleh kelima cucunya, tapi masih merasa sedih dan hampir setiap hari berurai air mata mengenang alm suaminya, alm ibunya, alm kaka dan alm adenya yang memang berdekatan meninggalkannya. Aku yakin Allah memberikan ujian itu kepadanya karena dia mampu memikulnya. Seperti yang Allah janjikan dalam QS. Al-Baqarah ayat 285 dan ayat 286.
Disitu aku pun tersadar dan bersyukur atas Kehendak Sang Pencipta, sampai saat ini aku belum diberikan menantu. Meski mereka sudah beranjak dewasa tetapi anak-anakku masih seperti anak-anak kecil yang masih bermanja-manja dan berbahagia dengan masakan yang aku masak dengan sepenuh hati. Aku bersyukur Allah mengirim anak-anakku yang mencintaiku, untuk menemani ku agar tak merasa kesepian. Ditengah rasa syukur ku ini, aku pun berharap mereka tidak akan pernah kesepian dan selalu berbahagia dimana pun mereka berada. Berharap Allah SWT memberikan yang terbaik dan memudahkan semuanya. Meski ramadan tahun ini kami menjalaninya masih bertiga, tapi aku berharap semoga ramadan tahun depan, bertambah anggota kami dan tidak lagi bertiga, tapi berempat, berlima atau berenam...Aamiin.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah selesai membaca.